Premi Asuransi Kesehatan

Mengenal Premi Asuransi Kesehatan

Premi Asuransi merupakan sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh setiap Nasabah yang terdaftar kepada perusahaan Asuransi sebagai penanggung. Jumlah uang yang harus dibayarkan setiap bulannya sudah ditentukan oleh perusahaan asuransi dengan memperhatikan keadaan pihak Nasabah. Hal ini menandakan Premi antara satu Nasabah dengan Nasabah lainnya tidak sama.

Fungsi dari Premi Asuransi adalah sebagai pengembalian keuangan kepada Nasabah yang terdaftar atas kerugian yang terjadi padanya dikemudian hari. Contohnya bila Anda telah membayar Premi Asuransi Kesehatan dan sewaktu-waktu Anda sakit dan perlu dirawat, maka pembiayaan selama di rumah sakit bisa diringankan atau dibayarkan oleh perusahaan asuransi dengan uang Premi yang sudah dibayarkan di bulan-bulan sebelumnya oleh Anda.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah Premi Asuransi Kesehatan

Besaran Premi baik tinggi atau rendahnya juga ditentukan oleh beberapa faktor, di antaranya yang pertama jenis produk Asuransi yang dipilih. Jika Anda memilih jenis Asuransi Kesehatan yang berlandaskan investasi sudah bisa dipastikan biayanya lebih tinggi dari jumlah Premi biasanya.

Kedua, faktor tanggungan klaim yang akan diterima oleh Nasabah nantinya. Ini berdasarkan produk layanan yang diberikan oleh perusahaan Asuransi. Biasanya tiap perusahaan Asuransi akan menyediakan pilihan tanggungan Asuransi yang tidak sama.

Jumlah Premi Asuransi yang harus dibayarkan, biasanya sudah tertera di dokumen Polis Asuransi. Adanya Premi Asuransi kesehatan ini dimanfaatkan untuk membayar biaya Asuransi (cost of insurance).

Biasanya semakin tinggi risiko yang ditanggung maka semakin besar pula Premi Asuransi kesehatan yang harus Anda bayarkan. Di bawah ini ada beberapa contoh kondisi yang membuat Premi Asuransi kesehatan menjadi lebih tinggi

  1. Orang yang sudah memiliki penyakit bawaan atau turunan, biasanya memiliki Premi Asuransi kesehatan yang lebih tinggi daripada orang yang masih sehat

  2. Orang yang sehari-harinya merokok akan membayar Premi Asuransi kesehatan cenderung lebih tinggi daripada orang yang tidak memiliki kebiasaan merokok

  3. Sementara itu, orang yang memiliki kelebihan berat badan juga akan membayar Premi Asuransi kesehatan lebih mahal daripada orang yang memiliki berat badan normal

Hal yang tidak kalah penting juga dalam menentukan Asuransi Kesehatan mana yang sebaiknya dipilih, perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan pendapatan Anda tiap bulan.

Misalnya, Anda yang memiliki gaji bulanan di atas Rp10 juta pasti lebih leluasa memilih jenis Asuransi Kesehatan yang menawarkan layanan yang lebih mumpuni. Tapi berbeda dengan Anda yang memiliki gaji antara Rp5 juta sampai Rp10 juta pasti akan memilih yang harga Preminya lebih terjangkau. Begitu pula yang memiliki gaji di bawah Rp5 juta, harus lebih bijak memilih Asuransi Kesehatan agar tidak mengganggu keuangan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Polis Asuransi Endowment

Selain itu, ketika membeli Asuransi Kesehatan, hindari hanya memikirkan Premi yang harus dibayarkan. coba cari tahu tentang track record perusahaan, kemudahan pengajuan klaim, dan lain sebagainya.

Semoga informasi terkait Premi Asuransi di atas bisa membantu Anda untuk makin memahaminya. Baca juga artikel mengenai jenis-jenis pembayaran premi asuransi.