peretas perangkat pribadi

Waspada Risiko Peretasan Perangkat Pribadi Melalui File APK Palsu

Saat ini, semakin marak terjadi pencurian data pribadi melalui ataupun E-mail. Modus penipuan yang sedang berkembang adalah pengiriman file APK yang berisikan malicious software (malware)/ ransomeware/ virus.

File APK tersebut dapat menyerupai berbagai bentuk yang membuat target menjadi terkecoh, seperti undangan pernikahan, bukti transfer bank, foto atau video dan lain-lain, yang perlu di-download. Jika kita mengeklik file tersebut, APK akan terpasang secara otomatis di perangkat kita sehingga hacker dapat mengambil alih kendali perangkat kita tanpa persetujuan kita sebagai user.

Akibatnya, hacker dapat mengambil seluruh informasi pribadi yang terdapat di perangkat kita seperti foto KTP yang tersimpan, dan juga dapat berujung pada pembobolan akun rekening kita di aplikasi keuangan yang ter-download yang dapat mengakibatkan kerugian finansial.

Yang juga perlu menjadi perhatian, dengan berkembangnya digitalisasi berbagai sistem keuangan seperti pembukaan rekening secara online dan berkembangnya Artificial Intelligence, memungkinkan hacker untuk melakukan pembukaan rekening atas nama kita tanpa persetujuan kita sebagai pemilik data.

Nah, sebagai bentuk mitigasi dari peretasan perangkat pribadi, jika kita sudah terlanjur mengeklik file APK, yang bisa kita lakukan, di antaranya:

  1. Mematikan semua jaringan internet, perangkat atau data selular. Saat ini dianggap cukup efektif karena pengambilan data antar perangkat dilakukan melalui jaringan internet.

  2. Membersihkan cache dan history browser

  3. Mengidentifikasi dan menghapus aplikasi mencurigakan dari handphone

  4. Melakukan sebagai langkah terakhir pencegahan. Namun, sebelumnya perlu dipastikan bahwa kita sudah melakukan back-up data terlebih dahulu karena dengan melakukan reset ulang perangkat akan membuat data kita hilang.

Yuk, tingkatkan awareness kita dengan tidak sembarang mengeklik file dari pengirim yang tidak kita kenal dan tidak dapat dipercaya. Selalu waspada dengan pesan yan kita terima dan cek validitas pengirimnya