2 wanita sedang berolahraga

13 Jenis Olahraga Saat Puasa Agar Tetap Bugar

Olahraga menjadi salah satu kegiatan yang banyak ditinggalkan oleh masyarakat saat bulan Ramadan tiba. Bukan tanpa alasan, hal ini karena masyarakat menilai bulan Ramadan membuat banyak orang kehilangan cairan atau dehidrasi sehingga malas berolahraga.

Puasa bukan menjadi halangan bagi Anda untuk tetap fit saat beraktivitas dan berolahraga. Anda tetap bisa berolahraga dengan beberapa pertimbangan. Misalnya seperti jenis olahraga yang Anda lakukan

Lantas, apa saja olahraga saat puasa yang dianjurkan untuk Anda lakukan? Berikut beberapa kegiatan beserta tips yang bisa Anda coba agar olahraga saat puasa tetap berjalan lancar.

13 Jenis Olahraga Saat Puasa yang Bisa Dicoba

Puasa tak menjadi halangan untuk tetap rajin berolahraga. Namun, Anda sebaiknya memilih olahraga yang tidak terlalu berat. Ini dia beberapa kegiatan olahraga saat puasa yang dapat Anda lakukan!

1. Bersepeda

Bagi Anda yang memiliki sepeda, maka Anda bisa memanfaatkannya sebagai sarana berolahraga. Bersepeda secara rutin memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan fisik dan mental. Mulai dari menurunkan risiko depresi, membantu mengatasi insomnia, meningkatkan kekuatan otot dan mengontrol berat badan.

Namun perlu diingat, hindari olahraga dengan intensitas tinggi yang dapat membuat Anda berkeringat berlebihan. Cukup bersepeda di sore hari selama 1 jam untuk membuat tubuh Anda tetap bugar. Anda juga disarankan untuk berolahraga mendekati waktu berbuka puasa.

2. Jalan Santai

Meski terlihat sederhana, jalan santai memiliki manfaat yang tidak kalah baik dibanding olahraga lainnya. Terutama untuk kesehatan otot jantung dan tulang. Untuk menghindari rasa lemas yang berlebih, pilih waktu menjelang berbuka puasa seperti di sore hari untuk melakukan jalan santai.

3. Yoga

Yoga adalah olahraga yang mengkombinasikan antara pikiran dan tubuh. Olahraga yoga semakin berkembang dengan fokus pada olahraga, kekuatan, kelenturan, dan pernapasan. Terdapat beberapa jenis yoga seperti yoga ashtanga, bikram yoga, hatha yoga, yoga iyengar, dan masih banyak jenis yoga lainnya yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan.

Yoga menjadi pilihan olahraga saat puasa karena bisa membantu mengatasi rasa lemas dan pusing, yang sangat umum untuk terjadi saat tubuh dalam kondisi berpuasa. Selain itu, yoga dapat melancarkan sirkulasi peredaran darah ke otak, yang membantu mencegah rasa lemas dan pusing.

4. Treadmill atau Jogging

Treadmill atau jogging merupakan salah satu jenis olahraga yang dapat membantu metabolisme tubuh. Jenis olahrag ini juga tidak terlalu berat untuk dilakukan, sehingga cocok dilakukan saat sedang berpuasa. Namun sebaiknya, mulai lah dari jalan santai terlebih dahulu sampai tubuh Anda terbiasa sebelum mulai melakukan jogging saat berpuasa.

5. Lompat Tali

Skipping atau lompat tali adalah olahraga yang pas karena intensitasnya yang rendah. Selain baik bagi kesehatan otot jantung, skipping juga membantu meningkatkan stamina agar tidak cepat lelah dan bermanfaat bagi kesehatan organ pernapasan.

6. Senam Zumba

Senam zumba adalah alternatif olahraga lain yang dapat Anda coba. Olahraga yang berfokus pada gerakan aerobik ini baik bagi kesehatan otot jantung dan bisa menjadi cara melepas stres yang sehat setelah seharian beraktivitas. Selain itu, senam zumba juga pas bagi Anda yang sedang berusaha menurunkan berat badan secara sehat.

7. Olahraga Kardio

Olahraga kardio atau kardiovaskular merupakan serangkaian aktivitas fisik yang bisa membantu meningkatkan kekuatan jantung dan paru-paru. Selama olahraga ini berlangsung, organ pernapasan Anda akan dilatih untuk bernapas lebih cepat dan dalam. Selain itu, olahraga kardio juga bisa dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja.

Olahraga kardio baik dilakukan saat puasa karena intensitasnya yang ringan, tapi sangat baik untuk kesehatan jantung dan otot. Anda dapat melakukan olahraga kardio hanya dari rumah seperti naik-turun tangga, squad, atau lari ditempat. Lakukan tidak lebih dari 30 menit untuk menghindari dehidrasi dan kelelahan.

8. Pilates

Pilates dapat Anda pilih sebagai olahraga santai saat menunggu waktu berbuka. Pasalnya, pilates sangat bermanfaat untuk memperbaiki postur tubuh dan mengurangi stres. Namun ingat, untuk selalu mengikuti instruksi gerakan dari seorang ahli agar Anda terhindar dari risiko cedera akibat salah gerakan dalam pilates.

Sebelum melakukan olahraga di atas, ada baiknya diawali dengan melakukan pemanasan terlebih dahulu. Hal ini karena melakukan pemanasan sebelum olahraga adalah aktivitas yang sangat penting untuk dilakukan.

9. Squat

Squat merupakan jenis olahraga yang cocok dilakukan saat berbuka puasa karena membantu melatih ketahanan dan kekuatan tubuh. Lakukan gerakan ini sebanyak 10 kali dalam 4 set untuk meningkatkan kebugaran tubuh secara keseluruhan. Disarankan untuk melaksanakan latihan ini sebelum waktu buka puasa dan juga di pagi hari sebelum sahur, agar tubuh tetap bugar dan siap menghadapi aktivitas sehari-hari serta menjalankan ibadah dengan lebih baik.

10. Naik Turun Tangga

Gerakan olahraga ini mungkin terlihat sederhana dan mudah. Namun, gerakan ini bisa menyebabkan dehidrasi berlebihan jika tidak diimbangi dengan asupan cairan yang mencukupi. Cukup lakukan gerakan ini selama 10 menit untuk menjaga tubuh tetap bugar. Disarankan untuk melakukan gerakan ini sebelum waktu buka puasa sebagai cara untuk mengembalikan stamina tubuh yang mungkin telah berkurang selama hari berpuasa.

11. Bowling

Salah satu pilihan olahraga yang menyenangkan saat menjalani puasa adalah bermain bowling. Selain memberikan kesenangan, aktivitas ini juga bermanfaat untuk menguatkan otot tangan dan kaki. Mengajak keluarga atau teman-teman untuk bermain bowling sebelum waktu buka puasa bisa menjadi momen yang menyenangkan dan mengikat hubungan. Setelah selesai bermain, Anda dapat melanjutkan untuk bersama-sama menikmati hidangan buka puasa.

12. Angkat Beban

Selama bulan puasa, Anda masih dapat melakukan latihan angkat beban meskipun dengan intensitas yang disesuaikan. Gunakan dumbel kecil dengan berat sekitar 1-5 kg. Anda bisa melakukan berbagai gerakan seperti shoulder press, bicep curl, dan gerakan compound lainnya. Dengan melakukan latihan ini, Anda tetap dapat menjaga kekuatan dan kebugaran tubuh selama menjalani ibadah puasa. Jangan biarkan puasa menjadi alasan untuk tidak bergerak lebih aktif.

13. Mountain Climbers

Latihan ini adalah salah satu bentuk latihan kardio yang fokus pada melatih otot perut, kaki, dan bokong. Cara melakukannya adalah dengan memposisikan tubuh seperti push up, lalu gerakkan lutut ke arah dada secara bergantian. Lakukan gerakan ini selama 30-60 detik setiap kali, dan ulangi sebanyak 4-5 set untuk hasil yang optimal.

Baca juga: Inilah 5 Manfaat Melakukan Pemanasan Sebelum Olahraga

Tips agar Tetap Aman Melakukan Olahraga Saat Puasa

Berikut adalah beberapa tips agar Anda tetap aman dalam melakukan olahraga saat puasa.

  1. Perhatikan Waktu Saat Olahraga

Tidak disarankan untuk berolahraga berat dalam keadaan perut kosong dan dehidrasi. Maka, olahraga saat puasa sebaiknya dilakukan sebelum waktu berbuka. Tujuannya agar tubuh bisa segera mendapat asupan energi setelah berolahraga. Penting untuk mendengarkan kondisi tubuh Anda dan tidak memaksakan diri saat berolahraga selama menjalani ibadah puasa.

  1. Memperhatikan Asupan Makanan

Asupan makanan menjadi hal yang sangat penting untuk kelancaran olahraga saat puasa Anda. Jangan lupa untuk memperhatikan nutrisi yang lengkap seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang diperlukan tubuh.

Utamakan makanan dengan protein tinggi, seperti ikan, daging, dan telur. Sebab, protein dapat membantu memperbaiki sel-sel otot yang rusak saat berolahraga.

Baca juga: Sering Disepelekan! Ini 5 Manfaat Olahraga Bagi Kesehatan yang Perlu Diketahui

  1. Tetap Terhidrasi

Dehidrasi menjadi salah satu efek yang harus diperhatikan saat berolahraga, apalagi saat melakukan ibadah puasa. Untuk menghindari dehidrasi, disarankan untuk tidak melakukan olahraga saat cuaca panas dan memperhatikan asupan cairan ke dalam tubuh.

Asupan cairan yang disarankan adalah 1,5-2 liter per hari. Namun, kebutuhan cairan setiap orang dapat berbeda tergantung umur, jenis kelamin, tingkat kesehatan, berat badan, dan intensitas aktivitas sehari-hari yang dilakukan.

Kesimpulan

Olahraga saat bulan Ramadhan sering kali diabaikan oleh sebagian masyarakat karena kekhawatiran akan dehidrasi akibat kurangnya asupan cairan selama puasa. Akan tetapi, sebenarnya, puasa tidak harus menghentikan aktivitas olahraga Anda. Dengan beberapa pertimbangan, Anda masih dapat berolahraga dengan aman dan nyaman. Memilih jenis olahraga yang tepat menjadi kunci, seperti bersepeda, jalan santai, yoga, dan berbagai jenis aktivitas lain yang tidak terlalu berat namun tetap memberikan manfaat bagi kesehatan. Ingatlah untuk memperhatikan waktu olahraga, asupan makanan yang seimbang, dan tetap terhidrasi dengan baik. Dengan demikian, Anda dapat tetap menjaga kebugaran fisik dan kesehatan Anda selama bulan suci Ramadhan tanpa mengorbankan ibadah puasa Anda.

Selain berolahraga, ada pula cara lain untuk memastikan kesehatan Anda. Salah satunya adalah dengan mempercayakan jaminan kesehatan pada asuransi yang tepat, seperti Prudential.

Tidak hanya asuransi, Prudential juga menyediakan literasi seputar asuransi yang bisa diakses oleh siapa saja di Pahami Bareng by Prudential Indonesia. Anda juga dapat mengakses info seputar produk asuransi seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, hingga asuransi pendidikan di situs resmi Prudential Indonesia.

Diskusi kebutuhan Anda di sini!

Isi data berikut dan kami akan menghubungi Anda
error
lengkapi form berikut

Pemegang Polis

Pemegang Polis

Nama

Apakah ada topik yang ingin ditanyakan?

Saya /kami telah membaca, memahami dan memberikan persetujuan saya/kami kepada Prudential Indonesia untuk mengumpulkan, menggunakan dan mengungkapkan data pribadi saya/kami sesuai dengan Deklarasi Privasi *

Contact us