Daftar isi:

• Nutrisi yang Penting untuk Pertumbuhan Anak
• 3 Jenis Makanan Sehat untuk Anak
• 3 Tips agar Tumbuh Kembang Anak Optimal dan Punya Jiwa Raga Sehat

Tidak dapat   bahwa gen yang diturunkan oleh orang tua memberikan kontribusi pada pertumbuhan fisik dan otak anak. Namun, di sisi lain, asupan nutrisi juga perlu diperhatikan agar tumbuh kembang sang buah hati berjalan secara optimal. Jika membutuhkan ide makanan sehat untuk anak, simak ulasan berikut ini untuk memperoleh daftar rekomendasi sajian bernutrisi bagi sang buah hati!

Nutrisi yang Penting untuk Pertumbuhan Anak

Sebelum membahas pilihan makanan sehat untuk anak, penting untuk dipahami terlebih dahulu daftar nutrisi penting bagi pertumbuhan anak, yaitu:

1. Protein

Makanan dengan kandungan protein tinggi penting untuk dikonsumsi segala usia karena adanya fungsi menjaga, membentuk, dan menggantikan jaringan di dalam tubuh. Bagi anak, protein bermanfaat dalam mendukung tumbuh kembang setiap harinya. Terlebih,   (protein) juga dapat meningkatkan kadar insulin-like growth factor (IGF-1) yang mampu mendorong pertumbuhan normal bagi tulang dan jaringan tubuh. Adapun jenis protein yang dapat dikonsumsi antara lain seperti telur, ikan dan kacang-kacangan.

2. Vitamin B12

Konsumsi vitamin B12 membawa berbagai manfaat bagi anak, mulai dari mengembangkan hingga menjaga fungsi sistem saraf, metabolisme, hingga menghasilkan energi agar dapat beraktivitas secara optimal. Salah satu vitamin B kompleks ini juga dapat mendorong pertumbuhan tinggi badan pada anak. Asupan vitamin B12 anak bisa dipenuhi dengan menyantap makanan sehat dan suplementasi vitamin. Makanan sehat yang mengandung vitamin B12 antara lain ikan salmon, ikan tuna, yogurt dan kerang.

3. Zat Besi

Zat besi berperan penting dalam menjaga kesehatan dan mendorong tumbuh kembang anak. Contoh makanan yang mengandung zat besi adalah kentang, jagung, sayur bayam dan kangkung yang bisa jadi pilihan sebagai salah satu asupan agar dapat membantu tumbuh kembang anak.

Apabila tidak memperoleh asupan zat besi yang cukup, kecepatan tumbuh kembang si kecil dapat terhambat. Sebab, mineral ini membantu produksi darah dan pembentukan otot. Risiko yang dapat terjadi akibat kekurangan zat besi antara lain angka berat dan tinggi badan di bawah standar.

4. Vitamin D

Sebagaimana sudah diketahui banyak orang, asupan vitamin D mampu mendukung proses pembentukan hingga menjaga kesehatan gigi dan tulang pada manusia. Kekurangan vitamin D dapat mengarah ke berbagai masalah pertumbuhan anak, seperti terhambatnya pertumbuhan gigi dan tinggi badan sampai sulit mengontrol emosi. Untuk menghindari hal tersebut, ada baiknya untuk memberikan konsumsi makanan terbaik untuk anak yang mengandung vitamin D, seperti jamur, kuning telur, kubis dan buncis.

5. Vitamin E

Manfaat vitamin E lebih dikenal luas bagi kesehatan orang dewasa, namun sebetulnya menyimpan sejumlah khasiat bagi anak. Bahkan, anak batita membutuhkan sekitar 6 miligram vitamin E setiap harinya.

Sementara itu, kelompok usia 4-6 tahun idealnya perlu menerima asupan 7 miligram vitamin E per hari. Salah satu fungsi vitamin E bagi anak adalah sebagai pelindung untuk berbagai sel dan jaringan tubuh dari paparan radikal bebas udara luar, contohnya polusi.

Makanan yang memiliki kandungan vitamin E antara lain sayur brokoli, telur ikan laut, dan kacang tanah. Dengan memperbanyak asupan makanan vitamin E, dapat menjaga imunitas anak supaya lebih kuat dalam menangkal infeksi. Selain itu, vitamin ini juga mampu memelihara kondisi kesehatan mata dan kulit. Oleh karena itu, asupan vitamin E pada anak patut diperhatikan.

6. Kalsium

Tidak jauh berbeda dari vitamin D, kalsium juga diperlukan agar gigi dan tulang si kecil dapat tumbuh dalam kecepatan normal. Tidak hanya dalam proses pertumbuhan, kalsium pun penting supaya kondisi kesehatan gigi dan tulang selalu kuat, sehingga anak terhindar dari risiko tumbuh kembang lambat, kram dan nyeri, hingga tulang rapuh. Adapun jenis makanan sumber kalsium diantaranya terdapat pada keju, yoghurt dan susu yang dapat membantu si kecil agar tumbuh jadi lebih sehat.

Baca juga: 5 Manfaat Berolahraga di Pagi Hari

3 Jenis Makanan Sehat untuk Anak

Sesudah memahami sejumlah nutrisi penting bagi tumbuh kembang si kecil, kini saatnya menyiapkan makanan sehat untuk anak sesuai asupan gizi yang direkomendasikan.

1. Daging-dagingan

 anak, khususnya pada daging ayam dan sapi. Misalnya, kandungan zat besi dan vitamin B kompleks mampu mendorong pertumbuhan otak, sehingga sang buah hati dapat berkembang sebagai penerus bangsa yang cerdas. Adanya omega 3 juga memastikan organ tubuh berfungsi dengan baik, seperti sistem saraf, hati, dan jantung.

2. Sayur dan buah

Orang tua sebaiknya membiasakan anak makan berbagai sayur dan buah karena khasiatnya penting sebagai sumber  , antioksidan, hingga serat. Misalnya, pada bayam, sayur brokoli dan kale yang mengandung vitamin C. Selain itu, pada buah pisang, mangga dan apel yang memiliki kandungan vitamin B. Dengan mengkonsumsinya secara rutin dan teratur, maka tumbuh kembang anak menjadi lebih optimal.

3. Kacang-kacangan

Menu makanan sehat untuk anak yang berikutnya adalah  . Jenis makanan ini dapat memberikan energi bagi anak agar dapat beraktivitas secara maksimal, serta mendukung tumbuh kembangnya. Selain itu, makanan sehat ini juga dikenal dengan kaya akan mineral dan vitamin yang baik. Adapun kacang-kacangan yang dapat membantu tumbuh kembang anak menjadi optimal antara lain adalah edamame, almond, kacang kedelai dan kacang merah. Selain itu, aneka jenis makanan ini juga dapat menjadi penyempurna menu asupan pada anak.

Baca juga: Tips Aman ke Rumah Sakit Saat Pandemi

3 Tips agar Tumbuh Kembang Anak Optimal dan Punya Jiwa Raga Sehat

Usia anak-anak merupakan waktu terbaik dalam memastikan kesehatan sang buah hati di masa depan. Oleh karena itu, perhatikan tips berikut agar tumbuh kembang anak optimal, yaitu:

1. Mengatur jadwal makan

Biasakan anak mengikuti pola makan sehat yang terjadwal setiap harinya. Ini termasuk sarapan, makan siang, hingga makan malam. Jangan sampai anak sering melewati jam makannya supaya nutrisi selalu terjaga, ya.

2. Menyajikan makanan yang sehat, lezat, dan bergizi

Tidak hanya sehat, cita rasa lezat bakal membuat anak menikmati makanannya. Artinya, orang tua sebaiknya memberikan variasi menu yang enak dan bergizi untuk mendukung pertumbuhan si kecil.

Selain menghilangkan rasa bosan, membuat makanan yang beragam juga penting demi memastikan kesehatan anak terjaga. Sebab, konsumsi satu jenis hidangan secara terus menerus bisa menimbulkan efek negatif. Contohnya, makan kacang-kacangan terlalu sering berisiko mengakibatkan tubuh kekurangan nutrisi. Anda juga dapat membaca artikel berikut untuk memahami pengertian dan beragam manfaat dari makanan gluten free.

3. Mengajak berolahraga

Ajak anak untuk rajin berolahraga supaya sang buah hati sehat dan senang. Contoh olahraga yang cocok untuk anak antara lain bersepeda, senam, lari, dan berenang. Ringan, namun manfaatnya besar!

 Baca juga: Inilah 5 Cara Mengatasi Stres di Tempat Kerja

Sudah seharusnya orang tua selalu mengawasi dan memperhatikan kondisi kesehatan diri serta keluarga demi menjamin masa depan yang cerah. Selain memberikan makanan sehat untuk anak, Anda juga bisa gunakan  selaku aplikasi dengan artificial intelligence. Aplikasi dari Prudential Indonesia ini dilengkapi fitur pemeriksaan kesehatan, perencanaan makanan,   bertemu komunitas, hingga pengingat ibadah. Mari dukung kesehatan jiwa dan raga keluarga dengan download PULSE!