Tangan mengatup memegang tunas

Perbandingan Tiga Jenis Investasi: Kesehatan, Properti, dan Pengetahuan. Mana yang Lebih Baik?

Investasi tidak hanya berputar pada benda mati seperti aset dan properti. Kesehatan dan pengetahuan juga merupakan instrumen investasi yang tidak bisa diabaikan. Malahan kesehatan dan pengetahuan merupakan buah hasil investasi yang kita lakukan pada masa lalu.

Untuk menambah pengetahuan tentang investasi, bacalah artikel ini: Waktu yang Tepat Untuk Investasi.

Pendahuluan

Mari kita mulai pembahasan artikel ini dengan mengetahui pengertian investasi, serta pentingnya memilih instrumen yang tepat untuk menginvestasikan uang atau aset berharga.

Pengertian Investasi

Investasi berarti menempatkan uang atau aset berharga pada suatu instrumen berupa benda, lembaga, atau pihak lain. Pihak yang menginvestasikan uangnya disebut investor. Investor akan mendapatkan keuntungan dari hasil investasinya pada masa depan setelah jangka waktu tertentu.

Investasi bisa juga diartikan sebagai aktivitas menanamkan modal secara langsung dan tidak langsung. Harapannya, investor akan memperoleh keuntungan dari hasil penanaman modal tersebut. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikan investasi sebagai penanaman uang atau modal pada perusahaan atau proyek yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan.

Baca juga: Cara Trading dan Investasi Saham Untuk Pemula

Raih Tujuan Keuangan Anda dengan PAYDI 

Cek di Sini

Pentingnya Memilih Jenis Investasi yang Tepat

Dalam berinvestasi, investor perlu memilih dan meriset instrumen investasi yang tepat terlebih dahulu. Instrumen investasi yang tepat dan sesuai profil risiko sangat bermanfaat supaya hasil investasi tersebut akan membawa keuntungan bagi investor. Selain itu, investor bisa membangun portofolio investasi. Wawasan investasi bermanfaat dalam membangun portofolio dan menerapkan strategi investasi pada beberapa instrumen yang berbeda.

Investasi yang baik tidak hanya didasarkan pada satu instrumen saja. Investor perlu berinvestasi lebih dari satu instrumen, contohnya saham dan obligasi. Apabila harga saham mengalami penurunan, portofolio investasi akan terjaga karena ditopang dengan harga obligasi yang stabil. Oleh karena itu, pemilihan instrumen investasi yang tepat akan memberikan hasil terbaik pada masa depan.    

Selain instrumen investasi yang telah disebutkan di atas, investor juga perlu berinvestasi pada kesehatan dan pengetahuan. Investasi kesehatan berguna agar bisa mencapai kondisi kesehatan yang lebih prima pada masa depan. Sementara itu, investasi pengetahuan sifatnya seumur hidup. Kehidupan seorang investor makin kaya apabila melakukan investasi yang sering disebut dengan ‘investasi leher ke atas’ ini.

Baca juga: Waktu yang Tepat Untuk Investasi

Investasi Kesehatan

Kita pernah mendengar pepatah bahwa kesehatan sangat mahal harganya. Oleh karena itu, penting sekali memulai investasi kesehatan sedini mungkin. Investasi kesehatan dapat dilakukan dengan menjaga pola hidup sehat sejak saat ini, termasuk makan makanan bergizi dan berolahraga secara teratur. Namun, apa saja keuntungan dan risiko dari investasi kesehatan?    

Definisi Investasi Kesehatan

Investasi kesehatan berarti melakukan berbagai upaya untuk mencapai kondisi kesehatan prima dalam setiap tahapan usia. Setiap orang memiliki tanggung jawab sendiri terhadap kesehatan dan kesejahteraan hidupnya. Berinvestasi pada kesehatan juga mengurangi beberapa faktor risiko yang menyebabkan perkembangan penyakit pada tubuh serta mencapai kesejahteraan sampai berusia lanjut.

Baca juga: Investasi di Masa Muda untuk Raih Masa Depan Cerah

Keuntungan Investasi Kesehatan

Berinvestasi pada kesehatan berarti menjaga kesehatan tubuh secara terus-menerus. Ada beberapa keuntungan dari investasi kesehatan, yaitu:

  • Melawan penyakit ringan maupun penyakit kronis dengan memiliki gaya hidup yang sehat.

  • Meningkatkan rasa percaya diri karena memiliki gaya hidup yang sehat.

  • Meningkatkan kesehatan otak dan kesehatan mental.

  • Mengurangi stres dan banyak pikiran karena hormon endorfin yang dihasilkan ketika berolahraga.

  • Memiliki energi dan stamina yang cukup sehingga segala jenis aktivitas bisa dijalankan dengan baik.

Baca juga: Investasi Anak Muda di Masa Depan

Tidak Ada Risiko untuk Berinvestasi pada Kesehatan

Tentunya, tidak ada risiko jika memutuskan untuk investasi kesehatan. Sebaliknya, Anda akan merasakan banyak manfaat di atas. Jika tidak berinvestasi pada kesehatan, risiko penyakit pun dapat datang dan menjadi penghalang dalam menjalankan aktivitas.

Baca juga: 4 Jenis Investasi Jangka Pendek

Tindakan Pencegahan dari Risiko Kesehatan

Anda dapat menggunakan asuransi kesehatan sebagai bentuk proteksi dari risiko finansial ketika menjalani pengobatan di rumah sakit.

Baca juga: Cara Investasi dengan Modal Kecil

Investasi Properti

Berikutnya, ada investasi properti yang merupakan salah satu instrumen investasi terlama di dunia. Mari kita kenali investasi properti serta keuntungan dan risikonya.

Definisi Investasi Properti

Investasi properti adalah penanaman modal dengan cara membeli properti berupa rumah, bangunan, gedung, ruko, atau tanah. Properti tersebut tidak hanya digunakan sebatas tempat tinggal, tetapi dijual atau disewakan kembali untuk menghasilkan keuntungan pada masa depan. Baik individu maupun badan usaha, mereka bisa mencoba investasi properti dalam jangka pendek maupun panjang.

Baca juga: Mau investasi emas ketahui terlebih dahulu tips berikut ini

Keuntungan Investasi Properti

Investasi properti memberikan keuntungan antara lain:

  • Sumber pendapatan pasif (passive income) dalam bentuk pendapatan sewa atau penjualan.

  • Harga properti yang cenderung naik dan tidak fluktuatif. Setiap tahunnya, harga properti mengalami kenaikan rata-rata 10%-20%.

  • Harga properti tidak akan dipengaruhi oleh inflasi, justru selalu mengalami kenaikan.

  • Bebas menentukan harga jual atau harga sewa properti sesuai dengan strategi investasi yang diinginkan.

  • Tidak perlu dipantau setiap hari, hanya membutuhkan perawatan secara berkala untuk menjaga nilai jualnya.

 
Baca juga: Jenis Investasi untuk Pemula yang Paling Populer

Risiko Investasi Properti

Di balik keuntungan di atas, investasi properti memiliki risiko sebagai berikut:

  • Biaya perawatan yang besar, mulai dari perbaikan atap bocor, renovasi rumah, cat kusam, dan sebagainya.

  • Investasi properti termasuk investasi padat modal alias membutuhkan modal besar.

  • Harga properti dipengaruhi oleh tingkat penawaran dan permintaan, serta tren pasar.

  • Biaya transaksi yang tinggi dan lebih dari satu.

  • Membutuhkan waktu yang lama untuk proses pemindahtanganan properti.

 

Baca juga: Pahami Asuransi Sekaligus Investasi dan Manfaatnya

Tindakan Pencegahan dari Risiko Investasi Kesehatan

Untuk mencegah risiko di atas, lakukan diversifikasi portofolio aset. Artinya, Anda juga perlu berinvestasi di deposito, reksa dana, atau saham selain memiliki properti. Selain itu, jangan lupa untuk melihat track record sebuah unit properti sebelum membelinya. Jangan lupa untuk terus merawat properti yang dimiliki agar nilai jualnya makin meningkat.

Baca juga: Wujudkan Cinta pada Keluarga dengan Asuransi Jiwa Unit Link

Investasi Pengetahuan

Terakhir tetapi tidak kalah penting adalah investasi pengetahuan. Kenali keuntungan dan risikonya berikut ini.

Definisi Investasi Pengetahuan

Sesuai istilahnya, investasi pengetahuan adalah jenis investasi yang diperoleh dengan mencari pengetahuan dari mana saja. Investasi ini dikenal juga dengan istilah investasi leher ke atas. Sejak masa sekolah, kita sudah berinvestasi pada pengetahuan dengan belajar dan membaca buku. Investasi pengetahuan perlu dilakukan setiap saat, karena setiap aspek kehidupan memerlukan pengetahuan yang mumpuni untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.

Baca juga: Unit Link untuk Investasi Seumur Hidup? Cek Keuntungannya

Keuntungan Investasi Pengetahuan

Investasi pengetahuan memberikan keuntungan yang signifikan dalam kehidupan, yaitu:

  • Pengembangan karier: Pengetahuan dan keterampilan yang baru membantu seorang karyawan dalam mengembangkan kariernya. Mereka bisa mendapatkan promosi, kenaikan gaji, dan terus bekerja berkat pengetahuan mereka.

  • Inovasi dalam kewirausahaan: Dunia bisnis yang selalu berubah mengharuskan seorang wiraswasta harus terus berinovasi dan mengembangkan kemampuannya. Pengetahuan yang baru menghasilkan inovasi yang membuat bisnis berjalan lebih maju.

  • Pengembangan diri: Mempelajari pengetahuan dan keterampilan baru akan meningkatkan rasa percaya diri dan kepuasan dalam menjalani hidup.

  • Kehidupan sosial yang lebih baik: Pengetahuan tidak membuat seseorang menjadi individualis. Mereka justru tertarik berkontribusi menghasilkan perubahan positif di lingkungan sekitarnya melalui ilmu pengetahuan yang diperoleh.

  • Kesehatan finansial: Investasi pada pengetahuan keuangan akan membantu seseorang mencapai kesehatan finansialnya. Mereka bisa mengambil keputusan terkait keuangan dan investasi berdasarkan informasi yang akurat dan mengarah pada stabilitas finansial.

Baca juga: Dapatkan Manfaat Optimal dengan Beli PAYDI, Berikut Tipsnya

Tidak Ada Risiko pada Investasi Pengetahuan

Seseorang akan memiliki ilmu yang mendalam dan bisa dibagikan kepada orang lain, sehingga memberikan dampak positif bagi diri sendiri dan orang lain.

Baca juga: 3 Hal yang Harus Dipahami Saat Beli Asuransi Jiwa Unit Link

Perbandingan Tiga Jenis Investasi

Tiga jenis investasi yang telah disebutkan, yaitu pengetahuan, properti, dan kesehatan tentunya memiliki keuntungan tersendiri. Mari kita rangkum keuntungan dan risiko dari masing-masing jenis investasi tersebut dalam bagian berikut ini.

Baca juga: Asuransi Tradisional atau Asuransi Unit Link, Pilih Mana? Ini Bedanya

Perbandingan Keuntungan

Keuntungan yang dihasilkan dari masing-masing jenis investasi tersebut tentunya berbeda. Investasi pengetahuan menghasilkan keuntungan pengembangan diri, jenjang karier yang lebih baik, peningkatan kehidupan sosial, inovasi dalam berwirausaha, dan kesehatan finansial.

Investasi properti memberikan keuntungan dalam bentuk pendapatan pasif, kenaikan harga setiap tahunnya, serta bebas dari inflasi. Sedangkan, investasi kesehatan lebih untung dari segi fisik manusia, seperti terhindar dari bibit penyakit, meningkatkan kesehatan otak dan kesehatan mental, memiliki energi untuk beraktivitas, dan meningkatkan rasa percaya diri.

Baca juga: Persiapkan Dana Pendidikan Anak Hingga Pendidikan Tinggi

Perbandingan Risiko

Di antara tiga jenis investasi ini, investasi properti memiliki risiko dari segi finansial. Investasi properti membutuhkan biaya perawatan yang besar, biaya transaksi yang tinggi ketika membeli properti, membutuhkan modal besar, serta harga properti yang dipengaruhi oleh kondisi pasar. Sementara itu, tidak ada risiko dari berinvestasi pengetahuan dan kesehatan karena bersifat intangible dan manusia selalu merasakan manfaatnya.

Baca juga: Beda Asuransi Umum & Asuransi Jiwa Unit Link

Investasi Mana yang Perlu Dimiliki Terlebih Dahulu?

Dalam memilih instrumen investasi, tentunya skala prioritas juga menjadi pertimbangan. Lantas, manakah instrumen yang perlu dimiliki terlebih dahulu di antara tiga jenis investasi ini? Jawabannya, tidak ada. Investasi kesehatan, properti, dan pengetahuan bisa dilakukan secara bersamaan tanpa perlu meninggalkan satu instrumen dengan yang lainnya.

Baca juga: Lebih Dekat dengan Asuransi Jiwa Unit Link