2 teman wanita beristirahat setelah mendaki

Ketahui 3 Syarat ke Luar Negeri Sebelum Memulai Liburan Anda

Liburan ke luar negeri menjadi momen yang ditunggu oleh banyak orang, termasuk juga Anda. Namun, ada beberapa syarat ke luar negeri yang perlu dipersiapkan dengan baik sebelum Anda memulai perjalanan ke luar negeri. Persiapan ini tidak hanya melibatkan pengemasan koper, tetapi juga persiapan administratif dan kemampuan bahasa yang tidak kalah penting agar perjalanan Anda berjalan lancar.

Perlu diketahui bahwa persiapan perjalanan luar negeri untuk liburan tidak sama dengan mempersiapkan perjalanan untuk berobat. Apabila ingin pergi ke luar negeri untuk menjalani pengobatan, Anda bisa membaca artikel ini Cara Berobat ke Luar Negeri: Biaya Murah, Pelayanan Berkualitas.

Lantas, apa saja persiapan yang harus dipersiapkan sebelum memulai perjalanan luar negeri? Baca artikel ini sampai selesai!

Proses Aplikasi Visa

Salah satu syarat pergi ke luar negeri adalah pengajuan visa. Prosedur ini dapat bervariasi antara negara-negara yang akan Anda kunjungi.

Persyaratan Dokumen

Untuk mengajukan visa, dokumen yang diperlukan bisa berbeda tergantung pada jenis visa dan negara tujuan Anda. Menurut Portal Informasi Indonesia, dokumen yang diperlukan terdiri dari:

  • Paspor dengan masa berlaku minimal 6 bulan sebelum kedaluwarsa.

  • eKTP dan fotokopi.

  • Formulir permohonan visa yang diisi dengan lengkap.

  • Pas foto dengan pakaian formal, bukti pembayaran visa.

  • Dokumen keuangan.

  • Bukti tiket pesawat dan itinerary

 

Baca juga: Frugal Living: Pengertian, Tujuan, Tips dan Manfaatnya | Prudential Indonesia

Jenis-Jenis Visa

Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan jenis visa yang diperlukan untuk liburan. Ada pun jenis-jenis visa berdasarkan kebutuhan dan waktu mendapatkannya terdiri dari:

  • Bebas Visa: Negara tujuan tidak mensyaratkan visa pada kunjungan. Anda hanya perlu menunjukkan paspor dan identitas diri lainnya. Namun, beberapa negara mungkin meminta dokumen tambahan seperti tiket pulang-pergi. Anda bisa melihat informasi negara yang bisa dikunjungi tanpa menggunakan visa di website Direktorat Jenderal Imigrasi.

  • eVisa: Dokumen ini diperoleh secara online melalui pendaftaran Anda akan diberikan softfile yang dikirimkan melalui email dan harus ditunjukkan ketika tiba di negara tujuan.

  • Visa on Arrival: Visa yang izin masuknya diurus setelah tiba di negara tujuan sehingga Anda tidak perlu mengunjungi kedutaan negara tersebut sebelumnya.

  • Visa Sebelum Kedatangan: Anda bisa mengurus dokumen ini melalui kedutaan negara tujuan, agen perjalanan, atau lembaga yang ditunjuk.

Raih Tujuan Keuangan Anda  dengan PAYDI

Cek di Sini

Proses Pengajuan Visa

Ada pun prosedur pengajuan visa terdiri dari:

  • Melakukan pendaftaran dan reservasi jadwal wawancara atau verifikasi dokumen. Anda perlu mengakses website kedutaan negara tujuan untuk melakukan langkah ini.

  • Mempersiapkan dokumen yang diperlukan.

  • Menyerahkan dokumen ke kantor kedutaan atau lembaga yang ditunjuk. Apabila menggunakan jasa agen perjalanan, Anda bisa menggunakan bantuan mereka dalam proses pengajuan visa.

  • Beberapa negara tujuan, seperti Amerika Serikat, akan melakukan wawancara untuk mengevaluasi tujuan perjalanan Anda. Maka dari itu, Anda harus hadir pada jadwal wawancara yang sudah ditentukan.

  • Tunggu proses pengajuan visa. Proses ini bisa memakan waktu beberapa hari hingga minggu dan periksa kabar pengajuan visa Anda melalui email atau SMS.

  • Setelah disetujui, Anda bisa datang ke kantor yang ditunjuk untuk pengambilan visa dalam bentuk hardcopy.

 

Baca Juga: Millennials Butuh Persiapan Matang Saat Hadapi 5 hal ini

Kemampuan Bahasa

Kemampuan bahasa asing juga menjadi aspek yang sering terlupakan. Walaupun bukan syarat ke luar negeri yang mutlak, kemampuan bahasa asing berperan besar jika Anda ingin merasakan kenyamanan dan pengalaman liburan yang lebih maksimal. Lagi pula, tidak semua negara penduduknya fasih berbahasa Inggris, jadi tidak ada salahnya Anda menguasai sepatah dua kata dalam bahasa negara tujuan.

Bahasa adalah jembatan yang menghubungkan Anda dengan budaya setempat. Dengan menguasai bahasa negara tujuan, Anda bisa lebih efektif dalam berinteraksi dengan penduduk setempat, memahami adat istiadat, bahkan meresapi kehidupan sehari-hari di tempat yang dikunjungi. Kemampuan bahasa juga membuka pintu untuk menjelajahi lokasi-lokasi tersembunyi yang tidak terjangkau oleh wisatawan.

Baca juga: Nonton Konser Sendiri atau Bareng Orang Terdekat: Menciptakan Kenangan Musikal yang Berharga dengan Persiapan Finansial yang Tepat | Prudential Indonesia

Tips Meningkatkan Kemampuan Bahasa

Sebelum pergi ke luar negeri, Anda bisa meningkatkan kemampuan bahasa dengan memanfaatkan aplikasi belajar bahasa asing yang tersedia secara online. Beberapa aplikasi menawarkan berbagai tingkat keahlian dan latihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Selain itu, Anda juga bisa bergabung dengan kursus bahasa atau program belajar bahasa di komunitas. Anda bisa berbicara dalam bahasa negara tujuan bersama penutur asli.

Dalam proses belajar, jangan ragu untuk mencoba menggunakan bahasa setempat saat berkomunikasi dengan orang-orang sekitar di negara tujuan. Meskipun ada kesalahan dalam percakapan, usaha. Anda untuk berbicara dalam bahasa mereka pasti akan diapresiasi sehingga kesempatan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing makin terbuka lebar.

Baca Juga: Cara Mengelola Pengeluaran untuk Meraih Keseimbangan Keuangan

Merekrut Penerjemah sekaligus Pemandu Tur Negara Tujuan yang Berasal dari Indonesia

Anda juga bisa merekrut penerjemah atau pemandu tur yang berasal dari Indonesia dan fasih dalam bahasa lokal negara tujuan. Mereka bisa menjadi orang yang membantu ketika Anda mengunjungi negara yang bahasanya tidak Anda kuasai sepenuhnya. Pemandu tur inilah yang menjadi penghubung antara Anda dan penduduk lokal dan memberikan informasi mengenai tempat yang akan dikunjungi.

Menggunakan layanan penerjemah atau pemandu tur ini juga berguna supaya Anda tetap merasa nyaman dan mendapatkan pengalaman yang lebih menyenangkan selama liburan, terutama dalam menghadapi hambatan bahasa (language barrier).

Tips Adaptasi Budaya

Perbedaan budaya adalah hal yang pasti akan dihadapi saat berkunjung ke negara baru. Perbedaan ini bisa meliputi perbedaan dalam kebiasaan sosial, norma perilaku, tata cara berkomunikasi, hingga norma kesopanan. Tidak jarang perbedaan ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi wisatawan yang tidak terbiasa. Barangkali Anda merasa terbiasa menyatakan ketidaksetujuan secara to-the-point, namun hal itu bisa dihargai di negara lain seperti Jerman dan negara Eropa lainnya.

Baca juga: Mengatasi Gaya Hidup Konsumtif dan Bijak Mengelola Keuangan | Prudential Indonesia

Tips Mengatasi Kebudayaan yang Berbeda

Untuk mengatasi perbedaan budaya, Anda harus tetap terbuka dan menerima perbedaan sebagai bagian dari pengalaman liburan. Anda bisa melakukan riset tentang budaya lokal dari negara yang akan dikunjungi dan memahami norma, adat, dan kebiasaan mereka. Selain itu, Anda tetap perlu menghormati budaya lokal.

Anda bisa belajar beberapa kata dalam bahasa setempat, mengikuti adat istiadat, dan menyesuaikan diri dengan norma sosial yang berlaku di negara tersebut.  Diperlukan sikap terbuka, rendah hati, dan keinginan belajar agar Anda lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan budaya yang baru.

Cara Mencari Komunitas yang Sama dengan Anda

Langkah ini bisa membantu Anda dalam adaptasi budaya. Komunitas ini bisa berupa teman seperjalanan, komunitas ekspatriat, atau komunitas wisatawan yang mempunyai sumber informasi dan dukungan agar Anda bisa beradaptasi dengan budaya baru. Anda bisa menemukannya di aplikasi, forum perjalanan, atau acara lokal di negara tujuan.

Baca Juga: Cara Menghitung Dana Darurat: Langkah-langkah Praktis untuk Persiapan Keuangan di Usia Muda dan Saat Berkeluarga

Kesimpulan

Itulah tiga syarat ke luar negeri yang bisa Anda penuhi sebelum memulai perjalanan. Apabila memenuhi syarat di atas, Anda bisa menghindari masalah dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum memulai perjalanan luar negeri impian.

Persiapan perjalanan ke luar negeri tidak lepas pula dari persiapan finansial. Selain mempersiapkan keuangan liburan, Anda juga perlu mengelola keuangan pribadi dengan mempertimbangkan kepemilikan Asuransi Kesehatan Prudential. Prudential menghadirkan produk Asuransi Kesehatan Keluarga dengan perlindungan yang komplit dan fleksibel serta bermanfaat untuk melindungi pemegang polis dari risiko finansial seperti kecelakaan, terkena penyakit kritis, atau penyakit yang membutuhkan rawat jalan ke dokter. Hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Asuransi Kesehatan Prudential!

Baca juga: Perbandingan Tiga Jenis Investasi: Kesehatan, Properti, dan Pengetahuan. Mana yang Lebih Baik? | Prudential Indonesia