Penyakit Degeneratif

Penyakit Degeneratif: Pengertian, Penyebab, dan Jenisnya

Pada masa tua, tubuh manusia banyak mengalami penurunan fungsi jaringan dan organ. Kondisi ini dapat menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai penyakit degeneratif.

Penyakit degeneratif banyak jenisnya. Salah satu contoh penyakit degeneratif adalah penyakit Parkinson. Anda bisa membaca lebih lanjut mengenai Parkinson pada artikel ini: Apa itu Parkinson? Penyebab, Gejala, Faktor dan Pencegahannya.

Kendati identik dengan penuaan, nyatanya penyakit degeneratif bisa juga menyerang usia produktif. Dikutip dari ANTARA, Dr. Ariska Sinaga, SpPD, pakar penyakit dalam dari Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia, menyatakan bahwa orang berusia 20-an yang terkena penyakit degeneratif seperti hipertensi dan diabetes berisiko mengalami komplikasi pada usia 40-an apabila tidak ditangani sesegera mungkin.

Itulah sebabnya Anda perlu memiliki kesadaran terhadap penyakit degeneratif serta langkah pencegahannya yang tepat. Simak artikel ini sampai selesai!

Apa itu Penyakit Degeneratif? 

Penyakit degeneratif adalah penyakit yang muncul akibat perubahan sel secara degeneratif alias mengalami penurunan. Perubahan sel ini memengaruhi jaringan atau organ sehingga memburuk seiring berjalannya waktu.

Sejatinya, penyakit degeneratif merupakan istilah umum dari beberapa penyakit kronis yang muncul akibat penurunan fungsi organ atau jaringan. Beberapa contoh penyakit degeneratif adalah Parkinson, Alzheimer, kanker, diabetes, hipertensi, osteoartritis, multiple sclerosis, dan masih banyak lagi.

Beberapa penyakit degeneratif bisa disembuhkan dengan langkah pengobatan yang tepat, tetapi tidak semuanya. Kendati demikian, gejala dari berbagai jenis penyakit degeneratif masih bisa ditangani.

Penyebab Penyakit Degeneratif 

Penyebab penyakit degeneratif cukup bervariasi, tergantung jenis penyakitnya. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit degeneratif, yaitu:

Faktor Risiko Penyakit Degeneratif

Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit degeneratif antara lain:

  • Gaya hidup yang buruk, seperti mengonsumsi alkohol secara berlebihan, merokok, mengonsumsi minuman berkafein secara berlebihan, jarang mengonsumsi makanan bergizi dan jarang berolahraga.

  • Memiliki riwayat cedera berat pada masa lalu.

  • Terpapar bahan kimia atau logam berbahaya secara terus-menerus dalam jangka panjang, seperti pestisida, karbon monoksida hasil polusi udara, arsenik, dan timbal.

Peran Gaya Hidup dalam Penyakit Degeneratif

Gaya hidup berperan secara signifikan dalam mengembangkan penyakit degeneratif. Beberapa contoh penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, diabetes, dan osteoporosis berkaitan erat dengan kebiasaan hidup sehari-hari, termasuk pola makan, aktivitas fisik seperti berolahraga, konsumsi alkohol, dan merokok.

Baca Juga: 5 Penyakit yang Disebabkan oleh Virus

Jenis-jenis Penyakit Degeneratif 

Ada tiga jenis penyakit degeneratif yang umum terjadi, yaitu:

1. Penyakit Degeneratif pada Sistem Saraf

Penyakit degeneratif pada sistem saraf memengaruhi aktivitas tubuh manusia, mulai dari keseimbangan, gerakan, berbicara, bernapas, bahkan fungsi jantung. Penyakit ini biasanya bersifat genetik, tetapi bisa juga karena kondisi medis seperti tumor atau strok. Penyebab lainnya termasuk paparan racun, bahan kimia, dan virus. Beberapa contoh penyakit degeneratif pada sistem saraf mencakup Alzheimer dan Parkinson.

2. Penyakit Degeneratif pada Sistem Kardiovaskular

Penyakit degeneratif yang menyerang sistem kardiovaskular berkembang dalam jangka waktu yang cukup lama. Salah satu contoh penyakit degeneratif pada kelompok ini adalah penyakit jantung koroner yang menghambat masuknya aliran darah yang mengandung oksigen ke dalam jantung. Selain itu, ada juga strok, yaitu terputusnya pasokan darah ke bagian otak sehingga menyebabkan kerusakan otak.

Baca Juga: Mengenali Gejala Penyakit Jantung dan Pencegahannya

3. Penyakit Degeneratif pada Sistem Muskuloskeletal

Penyakit degeneratif pada sistem muskuloskeletal berkaitan dengan otot dan tulang. Apabila dibiarkan dalam jangka panjang tanpa pengobatan, jaringan muskuloskeletal ini perlahan mati sehingga mobilitas sendi berkurang. Tidak hanya itu, kekuatan tulang dan otot pun menurun serta menimbulkan nyeri ketika digerakkan. Berbagai contoh penyakit degeneratif muskuloskeletal antara lain artritis, osteoporosis, nyeri punggung bagian bawah, skoliosis, dan penyakit Lupus.

Cara Mencegah Penyakit Degeneratif 

Penyakit degeneratif dapat dicegah dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Berikut adalah langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit degeneratif.

1. Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Gaya hidup sehat memainkan peran krusial dalam pencegahan penyakit degeneratif. Memiliki pola makan yang seimbang dengan mengonsumsi makanan bergizi, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein sehat, dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Menghindari makanan tinggi lemak jenuh, gula tambahan, serta makanan olahan juga menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan jantung, mengatur berat badan, dan mengendalikan kadar gula darah.

Selain itu, penting untuk menjaga tingkat aktivitas fisik yang cukup. Olahraga teratur membantu mengurangi risiko obesitas, menjaga kesehatan tulang, serta mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes. Menggabungkan kegiatan fisik dengan pola makan sehat adalah langkah tepat untuk mencegah penyakit degeneratif.

2. Melakukan Pemeriksaan Kesehatan secara Berkala

Pemeriksaan kesehatan rutin merupakan langkah preventif dalam mendeteksi penyakit degeneratif sejak dini. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, termasuk pemeriksaan darah, tes gula darah, tes tekanan darah, serta pemeriksaan kesehatan tulang, dapat membantu mendeteksi adanya masalah kesehatan sejak dini. Dengan deteksi dini, pengobatan dan perawatan dapat segera dilakukan, mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius.

3. Menghindari Faktor Risiko Penyakit Degeneratif

Mengenali dan menghindari faktor risiko yang berkontribusi terhadap penyakit degeneratif tidak bisa diabaikan. Menghindari kebiasaan merokok, mengurangi konsumsi alkohol, serta mengelola stres dengan baik dapat mencegah penyakit jantung, gangguan pembuluh darah, serta meminimalkan risiko osteoporosis. Selain itu, menjaga berat badan ideal, mengatur tekanan darah, dan mengendalikan kadar gula darah juga menjadi langkah penting untuk mengurangi risiko terkena penyakit degeneratif.

Informasi lebih lanjut mengenai cara mencegah penyakit degeneratif bisa dibaca di artikel ini: Menurunkan Risiko Penyakit Kronis dan Mencegah Penyakit Keturunan Diabetes.

Kesimpulan

Penyakit degeneratif adalah penyakit yang terjadi akibat penurunan organ dan jaringan tubuh yang terjadi secara perlahan. Penyakit ini bisa berdampak pada kualitas hidup penderitanya. Ada banyak jenis penyakit degeneratif, mulai dari degenerasi sistem saraf, kardiovaskular, hingga muskuloskeletal.

Walaupun fungsi organ dan jaringan manusia mengalami penurunan, Anda bisa menerapkan beberapa langkah pencegahan agar masa tua terbebas dari penyakit degeneratif. Mulailah menerapkan gaya hidup sehat seperti makan makanan bergizi dan berolahraga secara teratur. Hindari gaya hidup yang merusak kesehatan seperti mengonsumsi alkohol, merokok, atau mengonsumsi gula secara berlebihan. Tidak ada salahnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin sebagai langkah deteksi dini terhadap penyakit degeneratif.

Selain melakukan langkah preventif di atas, Anda juga perlu menjaga kesehatan mental. Pasalnya, tubuh yang sehat memerlukan jiwa dan pikiran yang sehat pula. Anda bisa mengecek kondisi kesehatan mental dengan fitur Mental Wellness Checker di aplikasi PULSE. Segera unduh aplikasinya di sini dan dapatkan kondisi mengenai kesehatan mental Anda bersama Prudential!