Jangan Abai, Inilah Gejala Penyakit Jantung dan Pencegahannya
Mengapa penting bagi Anda untuk mengenali gejala penyakit jantung dan pencegahannya? Melansir data dari WHO (World Health Organization), ditemukan bahwa penyakit jantung adalah penyebab utama kematian secara global. Setidaknya 17,9 juta orang meninggal dunia karena penyakit jantung. Jumlah ini merupakan 32% dari total penduduk dunia. Itulah mengapa penting untuk mewaspadai penyakit yang satu ini.
Terlebih, penyakit jantung bisa menghampiri kapan saja dan di mana saja, utamanya bagi seseorang yang telah memiliki faktor risiko penyakit jantung, misalnya karena pola makan yang tidak sehat, jarang melakukan aktivitas fisik, hingga memiliki kebiasaan merokok. Padahal, biaya perawatan dan pengobatan penyakit jantung hingga saat ini masih terhitung mahal.
Meski mematikan, sebenarnya penyakit jantung dapat dicegah sedini mungkin dengan beberapa cara. Artikel kali ini akan membahas tentang beberapa gejala penyakit jantung dan pencegahannya. Yuk, simak selengkapnya!
Gejala-Gejala pada 3 Jenis Penyakit Jantung Umum
Perlu diketahui, penyakit jantung ada bermacam-macam jenisnya, mulai dari penyakit jantung bawaan, jantung koroner, penyakit katup jantung, aritmia, hingga gagal jantung. Masing-masing memiliki gejala yang berbeda. Berikut adalah gejala pada tiga jenis penyakit jantung:
-
Pada Serangan Jantung
Gejala awal serangan jantung adalah dada yang terasa nyeri hingga sesak napas. Beberapa pasien juga menunjukkan gejala keringat dingin serta mual. Namun, pada beberapa kasus, pasien tidak menunjukkan gejala apa pun, tapi langsung mengalami henti jantung.
-
Pada Aritmia
Selanjutnya ada aritmia yang berarti berhentinya impuls listrik pada jantung sehingga detak jantung menjadi tidak teratur. Aritmia biasanya ditandai dengan perubahan detak jantung, bisa menjadi lebih cepat (takikardia) atau lebih lambat (bradikardia). Gejala lainnya berupa pusing dan bahkan pingsan.
-
Pada Gagal Jantung
Gagal jantung adalah suatu kondisi saat jantung tidak mampu memompa pasokan darah ke seluruh tubuh. Biasanya, penyakit jantung yang satu ini ditandai dengan sesak napas serta pembengkakan pada beberapa bagian tubuh. Umumnya bagian tubuh yang mengalami pembengkakan adalah kaki.
Baca Juga: 6 Ciri-Ciri Gejala Tifus yang Sebaiknya Diperhatikan Sesegera Mungkin!
5 Cara Mencegah Penyakit Jantung
Di luar penyakit jantung bawaan, sebenarnya penyakit jantung secara umum bisa dicegah. Dengan melakukan pencegahan sedari awal, maka penyakit pun tidak akan berkembang menjadi suatu kondisi kesehatan serius. Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah penyakit jantung, yaitu:
1. Istirahat yang Cukup
Banyak orang yang masih menyepelekan istirahat. Padahal, gaya hidup yang sehat tidak akan lengkap tanpa istirahat yang cukup. Jika tubuh kurang istirahat, maka risiko penyakit jantung dan bahkan penyakit-penyakit lainnya pun meningkat.
Ketika Anda beristirahat, tubuh akan melakukan regenerasi sel, termasuk pada sel-sel pembuluh darah dan jantung yang rusak. Namun, saat tubuh kurang istirahat, proses regenerasi tersebut tidak akan berjalan optimal sehingga sel-sel yang rusak pun tidak dapat diperbaiki.
2. Rutin Berolahraga
Olahraga dan aktivitas fisik akan membuat otot jantung Anda lebih kuat. Selain itu, bergerak aktif juga akan membantu kelancaran peredaran darah. Ketika peredaran darah lancar, jantung tidak perlu bekerja dua kali lipat karena kadar oksigen di dalam darah stabil. Untuk itu, biasakan untuk menggerakkan tubuh Anda. Tidak perlu olahraga berat, olahraga ringan seperti jalan kaki dan stretching pun baik untuk menjaga kesehatan selama rutin dilakukan.
3. Tidak Merokok dan Mengonsumsi Alkohol
Beberapa kebiasaan sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan jantung Anda, misalnya kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol. Baik rokok maupun alkohol memiliki kandungan yang membahayakan jantung, seperti nikotin. Kandungan berbahaya pada rokok dan alkohol berpotensi menimbulkan penyempitan arteri jantung.
Jika arteri menyempit, otomatis pasokan oksigen yang terkandung dalam darah akan sulit untuk didistribusikan. Padahal, setiap bagian tubuh Anda membutuhkan oksigen untuk bisa bekerja dengan normal. Untuk itu, sebaiknya hentikan kebiasaan merokok dan minum alkohol.
4. Coba Kelola Stres
Tahukah Anda bahwa dalam jangka panjang, stres bisa memicu penyakit jantung? Saat Anda stres, tekanan darah akan cenderung naik. Hal inilah yang membahayakan tubuh, terutama jika terus berlangsung dan justru makin menjadi-jadi. Sebab, ketika tekanan darah tinggi, aliran darah dalam tubuh pun menjadi tidak lancar dan mengganggu kerja jantung.
Cobalah untuk mengelola stres. Langkah awalnya bisa dimulai dengan mengenali stressor atau penyebab stres, kemudian secara perlahan menghindarinya atau meminimalisir. Bisa juga dengan memulai kebiasaan yang lebih sehat secara mental, misalnya berolahraga atau membaca buku.
5. Rajin Melakukan Pemeriksaan Kesehatan
Terakhir, jangan lupa untuk rajin melakukan pemeriksaan kesehatan. Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan, bisa langsung diketahui kondisi dan kerja jantung Anda yang sesungguhnya. Maka, ketika kondisi jantung Anda sedang tidak baik, bisa segera diambil tindakan penanganan.
Baca Juga: Cara Mengantisipasi Cidera Ketika Bersepeda
Demikian ulasan mengenai gejala penyakit jantung dan pencegahannya. Tidak mudah memang untuk mencegah penyakit berbahaya yang satu ini. Namun, perlu diingat, tidak mudah bukan berarti mustahil. Masih ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit jantung, salah satunya adalah dengan memanfaatkan aplikasi Pulse by Prudential.
Pada aplikasi ini, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter dari rumah lewat fitur Bicara Dengan Dokter. Aplikasi PULSE juga memiliki fitur Perencana Makanan Saya yang akan memberikan ragam inspirasi makanan sehat setiap hari. Ayo, jaga selalu kesehatan Anda bersama PULSE dari Prudential Indonesia. Anda juga bisa mencari informasi seputar produk asuransi lainnya di situs resmi Prudential Indonesia!