10 Buah untuk Diet

10 Buah untuk Diet yang Cepat Bakar Lemak dan Sehat untuk Tubuh

Daftar Isi dan Rangkuman Artikel

Rangkuman Artikel
  • Apel jadi salah satu buah yang direkomendasikan untuk dikonsumsi selama diet

  • Konsumsi buah secara utuh lebih baik, dibandingkan buah yang sudah diolah

  • Mengonsumsi buah sebelum makan, jadi salah satu waktu yang direkomendasikan selama program diet

Buah dapat menjadi pertimbangan , sebagai camilan sehat untuk memaksimalkan penurunan berat badan. Selain mengandung banyak vitamin, buah juga dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh sehingga badan tetap vit selama menjalani diet.

Namun, tidak semua buah cocok dikonsumsi saat diet. Beberapa jenis buah memiliki kandungan gula yang cukup tinggi, sehingga jika dikonsumsi berlebihan justru dapat menghambat proses penurunan berat badan.

Jika saat ini Anda sedang menjalani program diet, berikut beberapa rekomendasi buah untuk diet yang bisa Anda coba.

 

Rekomendasi Buah untuk Menurunkan Berat Badan

Saat menjalani program diet, Anda disarankan untuk memilih buah yang rendah kalori, namun kaya nutrisi agar manfaatnya bisa didapatkan secara optimal. Berikut beberapa rekomendasi buah untuk diet yang bisa dicoba.

  1. Apel

    Buah apel cocok dipilih sebagai camilan sehat untuk menjalani program diet, karena ia termasuk buah yang rendah kalori. Satu buah apel ukuran sedang, diperkirakan mengandung sekitar 60 kalori.

    Selain itu, apel juga kaya akan serat, sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Anda disarankan untuk mengonsumsi buah apel secara langsung, bukan dalam bentuk jus atau makanan dan minuman kemasan.

  2. Kiwi

    Meskipun rasanya cenderung asam, namun buah kiwi juga termasuk salah satu buah yang cocok untuk diet. Kiwi kaya akan serat yang baik untuk memperlancar pencernaan dan mengontrol nafsu makan.

    Selain itu, kiwi juga kaya akan vitamin C, vitamin K, dan antioksidan yang berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh serta memperbaiki metabolisme. Kandungan enzim aktinidin di dalamnya bahkan dapat membantu tubuh memecah protein lebih efisien, sehingga pencernaan menjadi lebih lancar.

  3. Alpukat

    Meskipun dikenal sebagai buah yang tinggi lemak, alpukat justru sangat baik dikonsumsi saat diet karena lemak yang dikandungnya termasuk jenis lemak sehat, yaitu lemak tak jenuh tunggal.

    Lemak tersebut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL), sehingga mendukung kesehatan jantung sekaligus membantu proses pembakaran lemak tubuh.

  4. Semangka

    Buah dengan kandungan air yang tinggi ini sangat cocok dijadikan sebagai buah untuk diet. Kandungan airnya yang melimpah membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, sehingga Anda tidak mudah merasa haus atau lapar.

    Selain itu, semangka juga rendah kalori namun kaya akan vitamin A, vitamin C, dan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Rasa semangka yang manis juga membuatnya cocok dijadikan sebagai hidangan penutup yang menyehatkan.

  5. Nanas

    Jika dikonsumsi dalam jumlah normal, nanas juga bisa jadi alternatif buah untuk diet. Kandungan serat dan air yang tinggi dalam buah nanas, membantu memperlancar pencernaan dan membuat rasa kenyang lebih lama.

    Selain itu, nanas juga termasuk buah yang rendah kalori, sehingga cocok dijadikan sebagai camilan sehat selama program diet berlangsung.

  6. Pir

    Buah pir juga cocok Anda konsumsi selama menjalani program diet. Selain kaya akan vitamin, pir juga diyakini dapat mengontrol kadar gula darah, karena memiliki indeks glikemik rendah dan kandungan serat yang tinggi.

    Serat pektin dalam buah pir membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah sehingga kadar gula tetap stabil. Hal ini sangat bermanfaat bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan tanpa mengalami lonjakan energi atau rasa lapar berlebih.

  7. Tomat

    Meski buah yang satu ini sering dianggap sayuran, namun ia juga termasuk salah satu buah untuk diet. Tomat sangat cocok dijadikan sebagai camilan sehat selama menjalani program diet. Kandungan likopen pada tomat berperan penting dalam melawan radikal bebas dan membantu meningkatkan metabolisme tubuh.

    Selain itu, serat di dalamnya membantu memperlancar pencernaan serta memberikan efek kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengontrol nafsu makan. Tomat juga membantu mengurangi retensi air dalam tubuh, yang sering menjadi penyebab perut tampak buncit.

  8. Stroberi

    Stroberi rendah kalori (sekitar 32 kalori per 100 gram) dan kaya akan serat serta vitamin C. Seratnya membantu menekan rasa lapar dan memperlancar pencernaan, sementara kandungan antioksidan membantu melawan radikal bebas.

    Stroberi juga cocok dijadikan campuran yogurt, oatmeal, atau smoothie tanpa tambahan gula, yang bisa dikonsumsi sebagai camilan atau makanan pendamping sehat.

  9. Pepaya

    Pepaya juga termasuk buah yang mengandung sedikit kalori namun kaya serat dan air. Hal itu  membantu rasa kenyang lebih lama.  Buah ini juga mengandung enzim papain yang membantu pencernaan protein, serta vitamin A dan C yang menjaga daya tahan tubuh selama diet.

  10. Blueberry

    Blueberry rendah kalori dan kaya antioksidan, terutama anthocyanin yang berperan dalam meningkatkan metabolisme dan mengurangi peradangan. Buah ini juga mengandung serat yang membantu mengontrol nafsu makan.

Yoga untuk Pemula: Jenis, Gerakan, dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Baca Di Sini

 

Tips Mengonsumsi Buah Selama Diet

Bagi sebagian orang, menjalani program diet buah bukanlah hal yang mudah. Namun, Anda bisa membuat aturan makan buah untuk diet lebih menyenangkan dengan cara-cara yang kreatif. Berikut beberapa tips mengonsumsi buah selama diet yang bisa Anda coba.

  1. Jadikan Buah Sebagai Camilan

    Bagi pemula, Anda bisa mengawali program sayur dan buah untuk diet dengan menjadikan buah sebagai camilan sehat di antara waktu makan utama. Dengan begitu, Anda tetap merasa kenyang tanpa harus mengonsumsi makanan tinggi kalori atau gula.

    Selain itu, mengganti camilan manis atau gorengan dengan buah dapat membantu tubuh tetap terhidrasi, memperoleh vitamin dan mineral penting, serta menjaga kestabilan energi sepanjang hari.

  2. Rutin Mengganti Variasi Buah

    Supaya program diet berjalan lancar dan membuat Anda tidak cepat bosan, sangat disarankan untuk rutin mengganti variasi buah setiap harinya. Dengan mengonsumsi berbagai jenis buah, Anda tidak hanya mendapatkan rasa yang berbeda-beda, tetapi juga asupan nutrisi yang lebih lengkap.

    Selain mengganti varian, Anda juga bisa mengkombinasikan beberapa jenis buah dalam sebuah hidangan yang lezat. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan lebih banyak rasa, sehingga meminimalisir rasa bosan.

  3. Konsumsi Buah Secara Utuh

    Untuk mendapatkan manfaat maksimal, sebaiknya konsumsi buah dalam bentuk utuh, bukan dijus atau kemasan. Buah utuh mempertahankan serat alami, sehingga membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

  4. Perhatikan Porsi dan Waktu Konsumsi

    Meskipun buah sehat, namun Anda tetap perlu memperhatikan porsi makan buah yang tepat. Konsumsilah buah secukupnya, misalnya 2–3 porsi per hari agar kalori tetap terkontrol. Waktu konsumsi juga memengaruhi efektivitas diet, sehingga Anda disarankan mengonsumsi buah di antara waktu makan utama sebagai camilan atau sebelum makan utama untuk membantu mengurangi nafsu makan berlebihan.

  5. Kreasikan Buah dengan Cara Menyenangkan

    Agar program diet lebih menyenangkan, cobalah mengolah buah dengan cara kreatif. Misalnya, dijadikan smoothie tanpa tambahan gula, salad buah dengan yogurt rendah lemak, atau es buah sehat.

    Meski buah utuh jauh lebih sehat, namun selingan kreasi buah seperti cara-cara di atas membuat Anda lebih konsisten dan tidak cepat bosan. Dengan begitu, Anda tidak merasa terbebani saat menjalankan program diet.

 

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengonsumsi Buah?

Memerhatikan waktu mengonsumsi buah juga jadi faktor penting dalam menentukan keberhasilan program diet. Berikut beberapa waktu yang disarankan untuk mengonsumsi buah selama program diet.

  1. Konsumsi Buah Sebelum Makan Makanan Utama

    Jika biasanya buah digunakan sebagai pencuci mulut, namun bagi orang sedang yang menjalani program diet disarankan untuk mengonsumsinya sebelum makan. Kebiasaan ini membantu menurunkan asupan kalori harian secara alami, sekaligus memastikan tubuh tetap memperoleh serat, vitamin, dan mineral penting dari buah.

  2. Bersamaan Dengan Makanan Utama

    Bagi penderita diabetes, mengonsumsi buah bersamaan dengan makanan utama diyakini dapat membantu tubuh menyerap gula lebih perlahan. Kombinasi ini tidak hanya menjaga kadar gula darah tetap stabil, tetapi juga membuat perut lebih kenyang lebih lama dan mendukung keberhasilan program diet.

  3. Di Pagi Hari, Waktu Sarapan

    Mengonsumsi buah saat sarapan bisa menjadi cara yang baik untuk memulai hari dengan energi yang cukup. Buah yang kaya serat dan vitamin membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, menstabilkan gula darah, serta mendukung metabolisme tubuh sejak pagi.

Demikian beberapa rekomendasi buah untuk diet, dan tips mengonsumsinya. Ada banyak pilihan buah untuk menurunkan berat badan, beberapa di antaranya yang kaya akan kandungan air seperti semangka dan pir. Meskipun menyehatkan, namun waktu dan cara mengonsumsi buah juga berpengaruh terhadap keberhasilan program diet.

Menjalani diet sehat harus diimbangi dengan perlindungan kesehatan yang kuat, sebab sakit bisa datang kapan saja tanpa terduga. Untuk itu, lindungi diri Anda dan keluarga dengan perlindungan kesehatan yang memadai seperti PRUSehat, karena tubuh yang sehat adalah investasi terbaik. Untuk informasi selengkapnya, cek di bawah ini!

Frequently Asked Questions (FAQ)

  1. Q: Bagaimana aturan makan buah untuk diet?

    A: Mengonsumsi buah untuk diet bisa dimulai dari 3-5 porsi perhari, dengan buah ukuran sedang, berserat tinggi, dan rendah kalori. Usahakan untuk mengonsumsi buah utuh, tidak dicampur dengan gula tambahan. Seimbangkan konsumsi buah dengan asupan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh.

  2. Q: Apa buah yang bagus untuk diet IF?

    A: Pilih buah yang rendah kalori dan kaya akan serat, seperti apel, tomat dan pir yang membantu kenyang lebih lama tanpa menaikkan kalori secara signifikan. Buah-buah ini ideal dikonsumsi saat eating window untuk menjaga energi tetap stabil selama berpuasa.

  3. Q: Apakah buah pepaya bagus untuk diet?

    A: Ya, selain apel, tomat, dan pir, pepaya juga bagus untuk diet karena kalorinya rendah dan seratnya tinggi, sehingga membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi risiko perut terasa buncit.

Sumber: