Tablet berisi informasi kesehatan

Strategi Financial Freedom: Langkah-langkah Menuju Kemandirian Keuangan di Masa Muda

Financial freedom atau kebebasan finansial menggambarkan kondisi ketika seseorang hidup nyaman tanpa harus khawatir mengenai kondisi keuangan yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu langkah utama dalam mencapai financial freedom adalah mulai berinvestasi sejak usia muda. Nah, agar Anda memiliki langkah tepat dalam berinvestasi, bacalah artikel ini: Berinvestasi di Masa Muda untuk Raih Masa Depan Cerah.

Jangan khawatir, Prudential akan membagikan langkah lengkap menuju financial freedom dalam artikel ini. Yuk, simak.

Pengenalan Financial Freedom

Barangkali Anda belum memiliki konsep yang tepat untuk menggambarkan apa itu financial freedom. Maka dari itu, Anda perlu mengenal tentang financial freedom dengan mengetahui definisi serta manfaatnya.

Definisi Financial Freedom

Orang yang hidup dalam financial freedom mempunyai tabungan yang mencukupi, bebas dari beban utang, bahkan memperoleh pendapatan pasif. Selain itu, mereka juga bisa membeli barang yang termasuk dalam kebutuhan maupun keinginan dalam jangka waktu yang relatif lama.

Bisa disimpulkan bahwa financial freedom memberikan kebebasan kepada seseorang agar lebih fleksibel dalam membuat keputusan keuangan tanpa harus cemas mengenai keterbatasan keuangan.

Baca juga: Fire Movement: Menuju Kemandirian Finansial dan Pensiun Dini

Mengapa Financial Freedom Penting bagi Masa Muda?

Waktu yang tepat untuk merencanakan financial freedom adalah ketika seseorang berusia muda. Mengapa? Masa muda merupakan fondasi yang kuat dalam membangun masa depan atau hari tua yang stabil dan sukses secara finansial.

Anak muda mempunyai kesempatan besar untuk memanfaatkan potensi penghasilan dan investasinya. Mereka juga bisa menghindari beban utang yang berdampak dalam jangka waktu panjang, mengejar impian dan tujuan hidup yang lebih besar, bahkan memiliki kebebasan dalam mengambil keputusan finansial.

Baca juga: Menjadi Pemilik Rumah Muda: Strategi Keuangan yang Tepat untuk Generasi Milenial

Raih Tujuan Keuangan Anda  dengan PAYDI

Cek di Sini

Manfaat dan Tujuan yang Dapat Dicapai dengan Financial Freedom

Financial freedom memberikan manfaat dan tujuan yang signifikan, baik bagi saat ini maupun pada masa depan. Manfaat utama dari financial freedom adalah stabilitas finansial yang bisa dicapai dengan alokasi anggaran secara efektif berdasarkan kebutuhan bulanan mereka.

Kedua, financial freedom bisa menghilangkan kekhawatiran seseorang mengenai kondisi keuangan karena semua kebutuhan dan impiannya bisa dipenuhi. Terakhir, financial freedom memberikan kemandirian dalam mengatur keuangan tanpa harus bergantung pada orang lain.

Baca juga: Gaya Hidup Minimalis: Kunci Menuju Keuangan yang Sehat dan Stabil

Langkah-langkah Menuju Financial Freedom

Melihat manfaat di atas, tidak heran jika financial freedom menjadi tujuan keuangan yang ingin dicapai, khususnya di kalangan anak muda. Pertanyaannya, bagaimana cara mencapainya? Lakukan beberapa langkah di bawah ini.

1. Memahami dan Mengelola Pengeluaran

Mencapai financial freedom dimulai sejak saat ini tanpa harus ditunda lagi. Artinya, Anda perlu memahami dan mengelola pengeluaran yang terjadi pada masa sekarang. Bagaimana caranya?

a. Membuat Anggaran dan Mengikuti Prinsip Pengeluaran yang Bijaksana

Pertama, Anda perlu membuat anggaran secara rinci dengan mengidentifikasi pengeluaran rutin terlebih dahulu, seperti biaya makanan, transportasi, dan tagihan. Jangan lupa untuk memasukkan pengeluaran yang sifatnya berkala seperti cicilan atau berbelanja.

Selama menggunakan uang, ikutilah prinsip pengeluaran yang bijaksana, yaitu membedakan keinginan dan kebutuhan, membandingkan harga sebelum membeli, atau mencari cara untuk mengurangi pengeluaran yang tidak diperlukan.

Anda bisa mengikuti metode budgeting 70/20/10, yang artinya 70% dari penghasilan untuk kebutuhan hidup, 20% untuk membayar utang, dan 10% untuk ditabung. Opsi lainnya adalah 50/30/10/10, yang terdiri dari 50% untuk kebutuhan hidup, 30% untuk membayar utang, 10% untuk ditabung, dan 10% untuk hiburan.

b. Mengurangi Utang dan Membayar Utang dengan Tepat

Apabila memiliki utang dan cicilan, usahakanlah untuk memprioritaskannya terlebih dahulu dibandingkan membeli barang yang dianggap kurang penting. Dahulukan membayar utang dengan suku bunga yang tinggi. Tidak perlu membayar seluruh cicilan dalam satu waktu karena bisa membebani keuangan bulanan, tetapi buatlah rencana pembayaran yang konsisten untuk mengatasi utang secara bertahap sambil tetap memenuhi pembayaran minimum untuk utang dengan suku bunga rendah.

c. Meningkatkan Kesadaran akan Gaya Hidup Konsumtif

Kesadaran akan gaya hidup konsumtif sangat diperlukan dalam mencapai financial freedom. Mulailah dengan mengevaluasi pengeluaran dan kebiasaan belanja yang pernah dilakukan sampai saat ini. Ketika berbelanja, buatlah pertimbangan jika barang tersebut benar-benar dibutuhkan sebelum membuat keputusan pembelian. Tetaplah menjaga keseimbangan antara kepuasan saat ini dan tujuan keuangan jangka panjang.

2. Meningkatkan Pendapatan dan Investasi

Financial freedom tidak hanya berfokus pada manajemen pengeluaran. Anda juga perlu mencari cara untuk meningkatkan pendapatan selagi masih muda dan memiliki banyak potensi untuk meningkatkan penghasilan. Ikuti tiga tipsnya di bawah ini.

a. Mengembangkan Keterampilan dan Pendidikan

Investasi ‘leher ke atas’ juga merupakan langkah yang diperlukan dalam mencapai financial freedom. Kembangkan keterampilan yang dimiliki sesuai dengan karier atau bidang usaha yang ditekuni. Anda juga bisa meningkatkan pendidikan dengan mengikuti kursus. Dua langkah ini berguna untuk meningkatkan value yang dimiliki ketika mencari peluang di dunia karier atau menjalankan bisnis.

b. Mencari Peluang Pendapatan Tambahan

Selain mengandalkan pendapatan utama, carilah peluang pendapatan tambahan. Anda bisa menjalankan bisnis sampingan atau bekerja freelance yang sesuai dengan passion atau skill yang dimiliki. Salah satunya, Anda bisa bergabung menjadi Tenaga Pemasar Prudential dan menawarkan asuransi kepada keluarga dan orang di sekitar. Jangan ragu untuk mengeksplorasi berbagai peluang yang ada serta menemukan bidang bisnis yang sesuai dengan minat maupun keahlian Anda.

c. Memulai Investasi dan Mengelola Portofolio Keuangan

Investasi sering dikaitkan sebagai kunci untuk mencapai financial freedom. Mulailah berinvestasi dengan mempelajari berbagai instrumennya terlebih dahulu, seperti reksa dana, obligasi, saham, atau properti. Pilihlah instrumen yang sesuai dengan tujuan keuangan dan profil risiko Anda. Kelola portofolio keuangan secara aktif dengan melakukan diversifikasi dan memantau kinerja instrumen investasi secara teratur.

3. Menciptakan Sumber Pendapatan Pasif

Tidak ada salahnya memperluas strategi financial freedom dengan menghasilkan pendapatan pasif atau passive income. Anda bisa melakukan tiga langkah berikut ini.

a. Memanfaatkan Aset dan Properti untuk Mendapatkan Pendapatan Pasif

Pendapatan pasif bisa diperoleh melalui aset dan properti. Caranya, Anda bisa menyewakan rumah atau ruang kosong atau membeli properti yang bisa menghasilkan pendapatan sewa. Lagi pula, pendapatan pasif memberikan kebebasan finansial tanpa harus aktif bekerja setiap hari, terutama pada saat pensiun nanti.

b. Membangun Portofolio Investasi yang Menghasilkan Dividen atau Bunga

Pertimbangkan untuk menginvestasikan sebagian dana ke instrumen investasi yang memberikan return secara teratur, dividen saham, kupon obligasi pemerintah, atau deposito berbunga tinggi.

c. Mengoptimalkan Potensi Penghasilan dari Bisnis atau Usaha Sendiri

Apabila memiliki jiwa wiraswasta, Anda bisa mengoptimalkan potensi penghasilannya. Caranya, tingkatkan efisiensi operasional, cari peluang untuk ekspansi bisnis, atau pertimbangkan strategi pemasaran yang inovatif. Bisnis yang sukses bisa menciptakan sumber passive income yang stabil dan berkelanjutan.

Baca juga: Cara Menabung Efektif untuk Membeli Rumah Impian Anda

Perencanaan Keuangan untuk Financial Freedom

Financial freedom juga melibatkan perencanaan keuangan secara jangka pendek maupun jangka panjang. Maka dari itu, Anda perlu melakukan langkah perencanaan keuangan di bawah ini.

1. Membuat Rencana Keuangan Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Ada dua jenis rencana keuangan, yaitu rencana jangka pendek yang bisa dicapai selama 1-3 tahun dan rencana jangka panjang yang harus dicapai dalam jangka waktu di atas 3 tahun. Apa pun caranya, Anda perlu merencanakan keuangan dengan tiga langkah di bawah ini.

a. Menetapkan Tujuan Keuangan yang Spesifik dan Terukur

Tujuan keuangan yang dibuat haruslah spesifik dan teratur, sesuai dengan prinsip SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Timely). Tuliskan tujuan keuangan, baik jangka pendek maupun jangka panjang, contohnya membeli rumah, mempersiapkan pendidikan anak, atau pensiun dini. Pastikan tujuan tersebut bisa diukur sehingga Anda dapat melacak kemajuannya secara sistematis.

b. Mengidentifikasi Risiko dan Melakukan Manajemen Risiko Keuangan

Identifikasi juga risiko keuangan yang mungkin dihadapi dalam perjalanan menuju financial freedom. Contohnya, kehilangan pekerjaan, perubahan kondisi pasar dalam berbisnis, atau kondisi darurat yang tidak terduga. Langkah ini bukan untuk membuat Anda untuk berdiam diri. Justru Anda harus melakukan manajemen risiko keuangan yang tepat, seperti mempunyai dana darurat atau diversifikasi investasi.

c. Mengatur Dana Darurat dan Asuransi yang Tepat

Dana darurat adalah komponen penting dalam perencanaan keuangan. Simpan sejumlah uang dalam tabungan yang mudah diakses sebagai cadangan untuk kondisi darurat, seperti kehilangan pekerjaan, komputer rusak, atau kejadian tidak terduga lainnya.

2. Membangun Kebiasaan Menabung dan Menginvestasikan Uang

Perencanaan keuangan juga dilakukan dengan membangun kebiasaan menabung yang bisa dilakukan dengan tiga cara berikut ini:

a. Membuat Rencana Menabung yang Konsisten dan Disiplin

Buatlah rencana menabung yang konsisten dan disiplin. Sisihkan sejumlah uang setiap bulan untuk tabungan maupun investasi jangka panjang. Jadikan menabung sebagai prioritas utama dalam pengelolaan keuangan, maka Anda akan melihat jumlah dana dalam tabungan akan tumbuh seiring waktu.

b. Mengenal dan Memilih Instrumen Investasi yang Sesuai

Selain menabung, investasikan juga dana Anda agar tumbuh seiring waktu. Pelajari berbagai instrumen investasi yang tersedia dan pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan dan profil risiko.

c. Mengoptimalkan Potensi Pertumbuhan dengan Diversifikasi Investasi

Warren Buffett, miliarder sekaligus investor sukses pernah berkata ‘Do not put all eggs in one basket’. Artinya, dalam berinvestasi      jangan hanya mengandalkan satu jenis investasi, tetapi lakukan diversifikasi ke dalam berbagai instrumen yang berbeda. Diversifikasi investasi merupakan langkah untuk mengoptimalkan potensi pertumbuhan dana dan mengurangi risiko.

3. Mengatur Warisan dan Perlindungan Masa Depan

Financial freedom tidak terbatas pada manajemen keuangan pribadi, tetapi juga warisan yang akan diberikan kepada generasi masa depan. Lakukan tiga langkah mengatur warisan dan perlindungan di bawah ini.

a. Menyusun Rencana Pembagian Harta Warisan

Rencanakan pembagian harta warisan untuk melindungi keluarga dan orang tercinta. Buat wasiat dan perjanjian pembagian harta yang jelas dan sah. Pertimbangkan kebutuhan dan keinginan masing-masing anggota keluarga. Jika diperlukan, berkonsultasilah dengan profesional hukum.

b. Melindungi Aset dan Mengatur Perencanaan Pensiun

Perlindungan aset dan perencanaan pensiun merupakan bagian penting dari perencanaan keuangan. Pastikan aset terlindungi dengan baik dengan memiliki asuransi properti PRUProteksi Griya. Mulailah merencanakan masa pensiun dengan menginvestasikan dana pensiun secara teratur, baik melalui program pensiun yang disediakan oleh pemerintah melalui perusahaan atau membuat tabungan pensiun pribadi.

c. Mengajukan Asuransi Jiwa dan Kesehatan yang Tepat

Langkah terakhir dalam mencapai financial freedom adalah mengajukan asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan. Perlu diketahui bahwa asuransi jiwa dan asuransi kesehatan merupakan produk yang berbeda. Asuransi Jiwa memberikan perlindungan finansial terhadap risiko kehidupan, sedangkan Asuransi Kesehatan memberikan melindungi dari beban biaya pengobatan yang tidak terduga.

Baca juga: Piramida Perencanaan Keuangan untuk Atur Finansial

Anda bisa mempertimbangkan Produk Asuransi yang Dikaitkan Investasi, PRULink NextGen (PNG) dari Prudential sebagai proteksi jiwa yang dapat memberikan perlindungan masa depan untuk Anda dan keluarga. Kemudian, nasabah pemegang polis PRULink NextGen juga bisa memperluas cakupan perlindungannya dengan asuransi kesehatan tambahan PRUPrime Healthcare Plus Pro untuk mendapatkan akses ke fasilitas kesehatan di rumah sakit.