ibu memeluk anak perempuannya

4 Tips Menabung Agar Milenial Bisa Punya Rumah

Setiap orang pasti ingin memiliki rumah impian, termasuk generasi Milenial yang saat ini berada dalam usia produktif. Mahalnya harga properti menjadi permasalahan yang seakan tidak pernah usai. Menabung sejak dini adalah langkah awal yang harus dilakukan agar Milenial bisa punya rumah. Yuk, simak 4 tips menabung sederhana yang bisa kamu coba di rumah!

 

Pandemi Mampir, Beli Rumah Kian Sulit

Kesulitan para generasi Milenial yang berjumlah 25.87% juta jiwa dari total keseluruhan 270,20 juta jiwa dalam memiliki rumah semakin diperparah dengan keadaan pandemi COVID-19 (Badan Pusat Statistik, 2020). Penurunan upah pekerja dan PHK besar-besaran adalah dua dari sekian dampak perekonomian yang diakibatkan pandemi COVID-19.

 

Berdasarkan Google Mobility Index, sejak bulan Mei 2020 peningkatan pergerakan masyarakat ke area pemukiman hanya meningkat sebanyak 8% di Indonesia. Selain itu, tingginya suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi faktor yang dinilai Bank Indonesia memengaruhi penjualan properti saat pandemi (Tirto.Id, 2020).

 

Baca juga: Mau investasi emas ketahui terlebih dahulu tips berikut ini

 

2 Alasan Lain Milenial Sulit Beli Rumah

1.   Kenaikan Harga Properti Tidak Diikuti dengan Kenaikan Upah

Kenaikan harga tempat tinggal sebesar 39.7% pada satu dekade terakhir menjadi salah satu alasan mengapa Milenial kesulitan untuk membeli rumah. Terlebih kenaikan upah pekerja yang setiap tahunnya hanya mencapai 10% saja tentu membuat Milenial kesulitan untuk membeli rumah impiannya karena kesenjangan yang terjadi.

 

2.   Gaya Hidup Konsumtif

Selain faktor harga properti dan upah, tidak bisa dipungkiri bahwa gaya hidup konsumtif masih melekat pada generasi ini. Bila dibandingkan dengan baby boomers, Milenial cenderung memiliki gaya hidup konsumtif terhadap sesuatu yang kurang esensial.

 

Latte factor, adalah sebutan yang cocok untuk menggambarkan kondisi di atas. Latte factor merupakan sebuah kondisi keuangan masyarakat urban yang mana banyak digunakan untuk hal-hal non-primer, seperti nongkrong di kafe, beli camilan, dan lain-lain.

 

Apabila dalam satu hari seseorang menghabiskan 50-60 ribu rupiah untuk ngopi dan dikalkulasikan dalam hitungan satu bulan, maka biaya pengeluaran tersebut terhitung besar, kan?

 

Baca juga: Cara Investasi dengan Modal Kecil

 

4 Tips Menabung Mudah untuk Beli Rumah Impian

Daripada waktu terbuang percuma untuk membeli hal yang tidak penting, yuk ikuti 4 tips menabung agar kamu bisa beli rumah impian!

 

1.   Tentukan Target

Sebelum menabung, kamu harus melakukan riset kecil-kecilan terlebih dahulu mengenai rumah impianmu. Seperti tipe hunian, lokasi yang dipilih, bagaimana aksesnya, apakah cluster atau residence, fasilitas sekitarnya, biaya perawatannya, dan lain-lain.

 

Jika sudah menentukan hal-hal di atas, kamu bisa membuat skema biaya yang harus dikumpulkan dan kapan target tersebut harus tercapai. Hal ini harus direncanakan sebaik mungkin agar kamu tidak kehilangan arah dan tetap konsisten dalam menabung,

 

2.   Menabung di Awal Bulan

Setelah membuat skema biaya, kamu bisa mulai menabung saat payday tiba. Misalnya kamu gajian tanggal 1, maka hari itu juga kamu langsung menempatkan dana kepada pos-pos yang telah ditentukan, seperti untuk kebutuhan harian, hiburan, dana darurat, asuransi, hingga KPR rumah.

 

Dengan begitu kamu telah membuat porsi yang sama untuk setiap pos dana tanpa mengurangi nominal yang seharusnya. Finansial keluarga pun juga lebih sehat karena semuanya sudah diatur di awal bulan.

 

3.   Menabung di Rekening Khusus

Menabung di rekening khusus dan mengaktifkan fitur autodebet adalah jalan ninja agar kamu lebih disiplin. Penghasilan yang kamu terima akan otomatis dialokasikan ke rekening khusus dengan besaran yang sudah ditentukan sebelumnya dan yang penting tidak ada alasan untuk lupa menyisihkannya.

 

4.   Pilih Tenor KPR Sesuai Kemampuan

Tenor adalah jangka waktu pengambilan kredit. Tenor KPR rumah terbagi dua, yaitu tenor pendek dan panjang. Jangka waktu tenor pendek idealnya adalah di bawah 10 tahun, sedangkan tenor panjang antara 10-25 tahun.

 

Jika kamu berniat untuk mengambil KPR, tentukan tenor KPR sesuai dengan kemampuan dan penghasilanmu agar biaya untuk membeli rumah impian tidak sampai mengganggu kebutuhan pokok dan esensial lainnya seperti pendidikan anak dan dana darurat.

 

Baca juga: Pentingnya Mengelola Uang Pensiun untuk Persiapan Pensiun

 

Mengikuti 4 tips menabung di atas harus dibarengi dengan konsisten serta disiplin, karena dengan itulah kamu dan generasi Milenial lainnya bisa memiliki rumah impian. Selain keempat tips di atas, generasi milenial juga dapat berinvestasi saham yang dapat membantu dalam memiliki rumah impian. Simak artikel berikut untuk mengetahui tips menabung saham untuk para investor pemula.

Yuk, temukan berbagai informasi menarik dan bermanfaat seputar keuangan dan investasi di sini!

Diskusi kebutuhan Anda di sini!

Isi data berikut dan kami akan menghubungi Anda
error
lengkapi form berikut

Pemegang Polis

Pemegang Polis

Nama

Apakah ada topik yang ingin ditanyakan?

Saya /kami telah membaca, memahami dan memberikan persetujuan saya/kami kepada Prudential Indonesia untuk mengumpulkan, menggunakan dan mengungkapkan data pribadi saya/kami sesuai dengan Deklarasi Privasi *

Contact us