Seseorang Memilih Makan Biar Tidak Lemas Berpuasa

Tidak Lemas Saat Puasa: 5 Tips Sederhana untuk Menjaga Stamina dan Kesehatan Anda

Anda pernah merasa sangat lemas ketika berpuasa? Tubuh yang terasa lemas bisa menjadi penghalang untuk melakukan aktivitas pada saat menjalankan puasa. Kami akan membagikan tips agar tidak lemas saat puasa yang bisa Anda terapkan sepanjang bulan Ramadan. Yuk, simak sampai selesai!

Kenali Faktor-faktor Penyebab Lemas saat Puasa

Ada tiga faktor dan kondisi yang menyebabkan tubuh menjadi lebih lemas ketika berpuasa, antara lain:

1. Dehidrasi

Tubuh tidak mendapatkan kadar air yang cukup dari makanan dan minuman selama puasa. Selain itu, pada awal masa puasa, tubuh melepaskan cairan dalam bentuk air seni dan keringat dalam jumlah yang cukup besar. Proses ini dikenal sebagai diuresis alami yang bisa membuat tubuh menjadi dehidrasi. Tubuh mulai merasa lemas dan tidak bisa beraktivitas dengan optimal karena kekurangan cairan.

2. Kurangnya Asupan Nutrisi yang Tepat

Selain cairan, tubuh juga tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan. Cukupi asupan nutrisi  Anda ketika makan sahur maupun buka puasa. Hal ini karena tubuh memerlukan kadar nutrisi yang cukup setiap harinya untuk diubah menjadi energi melalui metabolisme.

3. Kurangnya Istirahat

Waktu tidur yang kurang atau gangguan tidur seperti tidak bisa tidur nyenyak dapat juga menyebabkan lemas saat puasa. Istirahat yang cukup sangat diperlukan untuk memulihkan energi dan sel-sel yang rusak setelah beraktivitas.

Baca Juga: 5 Manfaat Berolahraga di Pagi Hari

Masa Depan Terlindungi  dengan PAYDI

Pelajari di Sini

Tips Menjaga Stamina dan Kesehatan saat Puasa

Anda perlu menjaga stamina dan kesehatan meski sedang berpuasa dengan melakukan lima langkah praktis di bawah ini.

1. Memperbanyak Asupan Air saat Berbuka Puasa dan Sahur

Konsumsi 8 gelas air saat berbuka puasa dan saat sahur. Mulailah dengan meminum 1 gelas air pada saat buka puasa, kemudian lanjutkan setelah salat magrib, makan malam, salat isya’, salat tarawih, sebelum tidur, pada saat bangun tidur, dan makan sahur.

2. Memperhatikan Jenis Makanan yang Dikonsumsi

Ketika berbuka puasa dan sahur, tetaplah memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Pastikan menu makanan yang dipilih mengandung kadar nutrisi yang cukup. Hindari makanan yang berminyak dan berlemak karena bisa memicu refluks asam lambung.

3. Berolahraga Ringan

Tetaplah rajin berolahraga selama berpuasa supaya tubuh merasa bugar. Namun, pilihlah olahraga yang ringan dan tidak menghabiskan terlalu banyak stamina dalam tubuh Anda. Intinya, Anda tetap konsisten berolahraga selama berpuasa meski dalam intensitas yang rendah.

4. Membagi Waktu Istirahat dengan Tepat

Tantangan terbesar dalam berpuasa adalah Anda perlu membagi waktu istirahat dengan tepat. Pasalnya, Anda perlu bangun lebih dini untuk makan sahur. Bagilah waktu istirahat dengan tidur malam minimal selama 4 jam setiap harinya. Sempatkan waktu untuk tidur siang selama 20-30 menit untuk mengisi energi Anda dan tidak lemas saat puasa.

5. Menghindari Aktivitas yang Terlalu Berat

Aktivitas yang terlalu berat tentu menyita energi dan stamina Anda. Usahakan untuk menghindari aktivitas tersebut selama puasa supaya energi Anda tidak terkuras lebih cepat.

Baca Juga: Dampak Bencana Alam Banjir

Memperhatikan Kondisi Kesehatan Pribadi

Sebelum berpuasa, Anda juga perlu memperhatikan kondisi kesehatan pribadi terlebih dahulu. Lakukan tiga cara ini selama menjalankan puasa.

1. Berkonsultasi dengan Dokter sebelum Berpuasa

Langkah ini perlu diperhatikan apabila Anda memiliki penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi (tekanan darah tinggi), penyakit ginjal, penyakit imun, dan penyakit kardiovaskular. Selain itu, ada beberapa kondisi kesehatan yang bisa menghalangi seseorang untuk berpuasa. Dokter akan memberikan saran yang tepat dan harus dilakukan selama menjalankan puasa.

2. Memperhatikan Reaksi Tubuh saat Puasa

Tubuh mulai menunjukkan reaksi selama Anda berpuasa. Pada minggu pertama berpuasa, beberapa orang akan merasa pusing, mual, dan sakit kepala karena kadar gula dan tekanan darah mulai menurun. Namun, tubuh akan mulai terbiasa dengan pola ini pada minggu kedua. Perhatikan semua reaksi tersebut dan jangan abaikan apabila Anda mulai merasakan reaksi yang menyebabkan risiko kesehatan.

Baca Juga: Protokol Kesehatan Saat Keluar Rumah

Strategi Mengatasi Lemas saat Puasa

Selain melakukan tips menjaga stamina dan kesehatan saat puasa di atas, Anda bisa mengatasi lemas saat puasa dengan melakukan hal berikut.

1. Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Gula

Makanan yang mengandung gula bisa memberikan energi dalam bentuk glukosa untuk tubuh. Tubuh juga memerlukan glukosa sebagai bahan utama untuk beraktivitas. Oleh karena itu, konsumsilah makanan yang mengandung gula supaya Anda tidak merasa lemas. Namun, perhatikan kadar gula yang dikonsumsi supaya tidak berlebihan agar tidak berpengaruh pada masalah kesehatan.

2. Mengonsumsi Teh atau Kopi Tanpa Gula dengan Bijak

Kopi atau teh tanpa gula mengandung indeks glikemik yang rendah sehingga menjaga gula darah tetap stabil. Anda boleh mengonsumsi salah satu dari dua jenis minuman ini, tetapi tetap perhatikan kadarnya. Teh dan kopi mengandung kafein yang bisa membuat Anda terus berenergi, tetapi lebih cepat menyebabkan kelelahan pada tubuh kalau tidak diimbangi istirahat yang cukup.

Semoga tips di atas bisa membuat Anda tidak lemas saat puasa. Pastikan selalu memerhatikan kondisi kesehatan Anda agar puasa tetap lancar dan tidak terjadi risiko kesehatan di kemudian hari.

Baca juga: Ini Dia Cara Penyebaran Virus Corona

Selain menjaga pola hidup sehat, mempunyai Asuransi Kesehatan juga bermanfaat dalam memberikan perlindungan finansial ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Diskusi kebutuhan Anda di sini!

Isi data berikut dan kami akan menghubungi Anda
error
lengkapi form berikut

Pemegang Polis

Pemegang Polis

Nama

Apakah ada topik yang ingin ditanyakan?

Saya /kami telah membaca, memahami dan memberikan persetujuan saya/kami kepada Prudential Indonesia untuk mengumpulkan, menggunakan dan mengungkapkan data pribadi saya/kami sesuai dengan Deklarasi Privasi *

Contact us