Kanker Payudara

Apa Itu Kanker Payudara dan Jenis-Jenisnya?

Daftar Isi dan Rangkuman Artikel

Rangkuman Artikel
  • Kanker payudara adalah pertumbuhan sel abnormal di jaringan payudara yang bisa menyerang wanita maupun pria.

  • Jenis kanker payudara terbagi menjadi non-invasif (DCIS & LCIS) dan invasif (IDC & ILC).

  • Jenis langka seperti tumor phyllodes, penyakit Paget, angiosarcoma, dan inflammatory breast cancer juga perlu dikenali meski jarang terjadi.

  • Pemahaman jenis kanker penting untuk menentukan langkah deteksi dan pengobatan yang tepat.

Kanker payudara adalah jenis kanker yang terbentuk ketika sel-sel di dalam payudara berkembang secara abnormal dan tidak terkendali. Meski sebagian besar kasus terjadi di kalangan wanita, kanker payudara juga bisa terjadi pada pria. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia. Bahkan, penyakit ini menjadi salah satu penyumbang kematian akibat kanker terbanyak pada populasi Wanita. Itulah sebabnya, kesadaran akan pencegahan kanker payudara perlu ditingkatkan.

Mari simak penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab, gejala, hingga pencegahan kanker payudara yang penting untuk dipahami dalam ulasan berikut ini.

 

Apa itu Kanker Payudara?

Kanker payudara adalah jenis kanker yang tumbuh di jaringan payudara. Kondisi ini terjadi ketika sel-sel di dalam payudara tumbuh secara abnormal dan tidak terkendali. Sel tersebut membelah dan menyebar secara cepat ke jaringan-jaringan di sekitarnya, bahkan dapat menyebar ke organ lainnya (metastasis). Kanker payudara sering kali ditemukan pada kelenjar susu (lobulus) atau pada saluran yang mengalirkan air susu ke putting payudara (duktus). Tumor ganas tersebut juga bisa terbentuk di jaringan ikat atau lemak dalam payudara.

Apakah Kanker Payudara Menurun? Ketahui Risiko Anda

Baca Di Sini

Jenis Kanker Payudara

Berdasarkan sifat selnya, terdapat dua jenis kanker payudara, yaitu non-invasif dan invasif. Kanker payudara non-invasif (insitu) adalah kondisi ketika sel kanker tumbuh dan menetap di lokasi asalnya (tidak menyebar). Sementara itu, kanker payudara invasif (ganas) adalah kondisi ketika sel kanker menyebar hingga menembus seluruh jaringan payudara dan sekitarnya atau ke organ tubuh lain. Kanker payudara non invasif dan invasif terbagi lagi menjadi beberapa jenis, berikut masing-masing penjelasannya.

  1. Kanker Payudara Non-Invasif

    Kanker payudara non-invasif terbagi menjadi dua jenis, yaitu:

    • Karsinoma Duktal in Situ (DCIS): Kanker payudara yang menyerang saluran air susu (duktus). DCIS termasuk jenis kanker yang masih bisa disembuhkan asal segera dilakukan penanganan yang tepat dan cepat. Namun, apabila dibiarkan tanpa penanganan segera, jenis kanker ini dapat berkembang menjadi kanker ganas (invasif).

    • Karsinoma lobular in situ (LCIS): Kanker yang tumbuh di jaringan lobulus payudara. Sama seperti DCIS, LCIS juga tidak menyebar ke jaringan sekitarnya. Meski demikian, LCIS di salah satu payudara berisiko memicu terbentuknya kanker di kedua payudara.

  2. Kanker Payudara Invasif

    Sementara itu, jenis kanker payudara yang termasuk dalam kategori invasif (ganas) adalah sebagai berikut:

    • Karsinoma duktal invasif (IDC): Jenis kanker ini bermula dari sel-sel abnormal pada saluran yang mengalirkan air susu (duktus) yang berkembang menjadi ganas, hingga menyerang bagian jaringan payudara lainnya.

    • Karsinoma lobular invasif (ILC): Jenis kanker yang berawal dari sel-sel abnormal di lobulus payudara, yang kemudian menjadi ganas dan menyerang jaringan payudara di sekitarnya hingga menyebar ke organ tubuh lain.

     

Selain jenis-jenis kanker payudara di atas, sebetulnya masih ada beberapa jenis kanker payudara lainnya yang kasusnya terbilang jarang ditemukan, antara lain:

  • Tumor phyllodes.

  • Penyakit paget.

  • Triple negative breast cancer.

  • Inflammatory breast cancer (IBC).