Kanker Payudara

Cara Mudah Deteksi Kanker Payudara

Daftar Isi dan Rangkuman Artikel

Rangkuman Artikel
  • Deteksi dini kanker payudara meningkatkan peluang kesembuhan.

  • SADARI dilakukan sendiri di rumah setiap bulan mulai usia 20 tahun.

  • Tanda yang perlu diperhatikan: benjolan, perubahan bentuk, cairan dari puting, nyeri, dan pembengkakan.

  • SADANIS dilakukan oleh tenaga medis, dilengkapi dengan USG dan mammografi sesuai usia.

  • Pemeriksaan rutin sangat dianjurkan, terutama jika ditemukan kelainan saat SADARI.

Semakin cepat kanker payudara diketahui, semakin cepat pula pengobatan dilakukan, sehingga peluang kesembuhan semakin besar. Maka dari itu, jangan menunda untuk melakukan pemeriksaan payudara. Lakukan deteksi dini kanker payudara dengan cara mudah melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dan pemeriksaan payudara klinis (SADANIS).

 

  • Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

    SADARI adalah salah satu cara untukmengetahui ada tidaknya kelainan padapayudara. SADARI bertujuan untuk menemukanbenjolan dan tanda-tanda lain pada payudarasedini mungkin agar dapat dilakukan tindakansecepatnya.

    SADARI adalah deteksi dini kanker payudara yang direkomendasikan sejak wanita berusia 20 tahun dengan dilakukan sendiri di rumah setiap bulannya. Bagi wanita yang masih menstruasi, pemeriksaan dilakukan setiap hari ke-7 sampai 10, dihitung mulai dari hari pertama haid atau setiap bulan pada tanggal yang sama bagi yang sudah menopause.

     

    Keadaan Seperti Apakah yang Harus Menjadi Perhatian?

    Beberapa keadaan yang harus menjadi perhatian, pada saat melakukan SADARI adalah:

    • Teraba benjolan.
    • Penebalan kulit.
    • Perubahan ukuran dan bentuk payudara.
    • Pengerutan kulit payudara.
    • Keluar cairan dari puting payudara.
    • Pembengkakan lengan atas.
    • Teraba benjolan pada ketiak atau sekitar leher.

     

    Langkah-langkah Melakukan SADARI

    Jika ditemukan kelainan-kelainan seperti tersebut di atas atau terasa adanya perubahan bila dibandingkan dengan keadaan pada bulan sebelumnya, segera periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Terdapat langkah-langkah yang bisa digunakan untuk melakukan deteksi dini kanker payudara dengan cara SADARI. Cara melakukan SADARI adalah sebagai berikut:

    • Perhatikan Payudara dengan Teliti di Depan Cermin

      Perhatikan dengan teliti payudara Anda di depan cermin, dengan kedua lengan lurus ke bawah. Perhatikan bila terdapat benjolan atau perubahan bentuk, warna, dan ukuran pada payudara (secara normal ukuran pada payudara kanan dan kiri tidak sama persis).

    • Tegangkan Otot Dada dengan Mengangkat Tangan untuk Melihat Benjolan

      Angkatlah kedua lengan ke atas sampai kedua tangan berada di belakang kepala dan tekan ke arah depan. Kemudian tekanlah kedua tangan Anda pada pinggul dan gerakkan kedua lengan dan siku ke arah depan sambil mengangkat bahu. Cara ini akan menegangkan otot dada Anda sehingga perubahan-perubahan seperti cekungan atau benjolan akan lebih terlihat.

    • Mengangkat Lengan Kiri dan Raba Payudara Kiri

      Angkatlah lengan kiri Anda lalu rabalahpayudara kiri dengan tiga ujung jari Tengahtangan kanan yang dirapatkan. Perabaandapat dilakukan dengan cara:

      • Gerakan memutar dengan tekanan lembut tetapi mantap, dimulai dari atas (posisi jam 12) dengan mengikuti arah jarum jam, bergerak ke tengah ke arah putting payudara.

      • Gerakan dari atas ke bawah dan sebaliknya.

      • Gerakan dari bagian luar payudara ke arah puting payudara.

      Kemudian lakukan perabaan dengan gerakan yang sama pada payudara kanan Anda dengan menggunakan jari-jari dari tangan kiri.

    • Tekan pelan di Daerah Sekitar Putting

      Tekan secara pelan daerah di sekitar putting kedua payudara dan amatilah apakah terdapat keluar cairan yang tidak normal (tidak biasanya), seperti putih kekuning-kuningan yang terkadang bercampur darah. Pada wanita yang masih menyusui, bedakan dengan ASI. Proses tersebut dapat dilakukan saat mandi dengan menggunakan air sabun untuk memudahkan melakukan gerakannya.

    • Lakukan Pemeriksaan pada Payudara Sebelah Kanan

      Dapat pula dilakukan saat berbaring dengan cara tangan kiri di bawah kepala. Letakkan bantal kecil di bawah punggung. Rabalah seluruh permukaan payudara kiri dengan gerakan yang telah diuraikan pada Langkah nomor 3. Kemudian lakukan pemeriksaan yang sama pada payudara sebelah kanan.

    • Beri Perhatian Khusus pada Bagian Ketiak

      Berilah perhatian khusus pada payudara bagian atas tepi luar dekat lipat ketiak karena tumor payudara banyak ditemukan di daerah tersebut.

      Hal lain yang penting untuk diketahui dalam melakukan SADARI yaitu mengetahui batas-batas dari payudara sehingga seluruh payudara dapat diraba secara berurutan dan sistematis sehingga tidak ada bagian yang terlewatkan. Batas-batas payudara:

      • Batas atas adalah jarak 1-2 jari dibawah ruas tulang selangka (clavicula).
      • Batas bawah adalah garis lingkar kulit bawah payudara.
      • Batas terluar adalah garis tengah ketiak ke arah bawah.
      • Batas terdalam adalah garis tengah ruas dada.

Usia Berapa Anda Harus Melakukan USG dan Mammografi Payudara?

Baca Di Sini
  • Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS)

    Selain melakukan SADARI, Anda juga disarankan rutin melakukan deteksi dini kanker payudara dengan SADANIS. SADANIS adalah pemeriksaan payudara klinis yang dilakukan oleh dokter yang kompeten.

    Sering kali seseorang baru akan menyadari adanya benjolan pada payudara saat benjolan sudah berukuran cukup besar (sekitar 1cm) oleh sebab itu perlu juga melakukan skrining dengan menggunakan USG payudara dan mammografi (disesuaikan dengan usia). Hasil dari kedua tes tersebut saling melengkapi data yang satu dengan yang lain. Kesembuhan dan keselamatan Anda dari ancaman kanker payudara dimulai dari kewaspadaan Anda sejak dini. Semakin cepat deteksi dini kanker payudara dilakukan, semakin cepat juga pengobatan tepat dilakukan. Segera deteksi dini skrining Kanker Payudara di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi.