
Kelenjar Getah Bening: Penyebab Pembengkakan dan Cara Mengobatinya
Daftar Isi dan Rangkuman Artikel
Daftar Isi
Rangkuman Artikel
- Pembengkakan kelenjar getah bening merupakan tanda bahwa kelenjar getah bening sedang melawan virus/bakteri yang masuk ke tubuh
- Gejala infeksi kelenjar getah bening ditandai dengan adanya benjolan dan pembengkakan terasa nyeri saat ditekan
- Nyeri pembengkakan kelenjar getah bening bisa diminimalisir dengan kompres air hangat
- Jika gejala sudah mulai terlihat, sebaiknya langsung memeriksakan diri ke dokter
Kelenjar getah bening merupakan bagian vital dalam tubuh yang berfungsi sebagai penyaring cairan getah bening. Fungsi utama dari kelenjar getah bening adalah melawan bakteri, virus, atau zat asing yang masuk ke dalam tubuh.
Ketika kelenjar getah bening sedang melawan bakteri yang masuk, ia akan memberikan sinyal berupa pembengkakan dan rasa nyeri di area sekitarnya. Pembengkakan tersebut terjadi karena sel-sel darah putih berkumpul untuk melawan virus penyebab infeksi.
Jadi, apa yang menyebabkan kelenjar getah bening ini menjadi penyakit yang harus ‘serius’ untuk ditangani? untuk mengetahui selengkapnya, simak artikel di bawah ini!
Penyebab Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Kelenjar getah bening merupakan organ penting dalam tubuh yang membantu melawan virus penyebab infeksi. Ketika bagian tubuh ini mengalami pembengkakan, hal ini membuat sistem kekebalan tubuh menurun, sehingga rentan terhadap infeksi lain. Untuk itu, ketahui dulu apa saja penyebab pembengkakan kelenjar getah bening.
-
Gangguan Sistem Imun
Salah satu penyebab pembengkakan kelenjar getah bening yang paling umum, yekni adanya gangguan sistem imun. Kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem limfatik, yang juga mencakup pembuluh limfa.
Dilansir dari situs American Cancer Society, pembuluh limfa akan membawa cairan limfa yang mengandung sel darah putih untuk melawan infeksi. Namun, cairan limfa yang menumpuk dan tidak dikeringkan, akan menyebabkan pembengkakan.
Adapun penyakit autoimun yang dapat menjadi penyebab pembengkakan kelenjar getah bening yakni lupus.
-
Infeksi
Ketika kelenjar getah bening sedang bekerja melawan virus dan bakteri jahat yang masuk akibat adanya infeksi, maka akan terjadi pembengkakan di area tersebut.
Jika pembengkakan ini disertai dengan gejala lain, seperti nyeri hebat, demam, atau kemerahan, hal itu bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius di area tersebut. Adapun beberapa penyakit yang dapat menyebabkan infeksi kelenjar getah bening, antara lain:
-
Demam tifoid
-
Mononukleosis
-
Cacar air
-
Faringitis
-
Tuberkulosis
-
Penyakit seksual menular
-
-
Kanker
Kanker pada kelenjar getah bening dapat terjadi karena dua penyebab, yaitu akibat penyebaran sel kanker dari organ lain atau memang berasal langsung dari kelenjar getah bening itu sendiri.
Adapun dua jenis kanker yang kerap menjadi pemicu utama dari pembengkakan kelenjar getah bening adalah kanker limfoma dan leukimia. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan jenis kanker lain dapat menjadi pemicu pembengkakan kelenjar getah bening.
Gejala Infeksi Kelenjar Getah Bening
Meskipun kelenjar getah bening ada di seluruh tubuh, namun pembengkakannya hanya terjadi di beberapa bagian, yakni area pangkal paha, dagu, ketiak, hingga leher. Pembengkakan umumnya tidak terjadi begitu saja, melainkan ada gejala yang meliputinya. Berikut beberapa gejala infeksi kelenjar getah bening.
-
Muncul Benjolan di Area Tertentu
Gejala infeksi kelenjar getah bening umumnya ditandai dengan munculnya benjolan di satu area. Benjolan biasanya ada di leher, ketiak, atau selangkangan.
Benjolan bisa terasa lunak, kenyal, atau kadang keras, dan ukurannya dapat bervariasi, dari sebesar kacang polong hingga buah ceri
-
Nyeri saat Ditekan
Gejala infeksi getah bening lainnya, adalah pembengkakan terasa nyeri saat ditekan. Selain itu pembengkakan getah bening ini juga akan terasa nyeri ketika Anda melakukan gerakan tertentu, seperti memutar kepala. (sumber: Healthline)
-
Kulit Terlihat Kemerahan dan Terasa Hangat
Area di atas kelenjar yang membengkak bisa mengalami perubahan warna menjadi kemerahan, terasa hangat saat disentuh, atau bahkan tampak meradang. Kemerahan ini menandakan adanya aktivitas peradangan di area tersebut.
-
Demam
Salah satu respons alami tubuh terhadap infeksi adalah menaikkan suhu tubuh. Maka dari itu, demam bisa jadi pertanda bahwa sistem imun sedang aktif melawan bakteri atau virus penyebab infeksi.
-
Tubuh Terasa Lelah atau Lemas
Karena tubuh sedang mengalokasikan energi untuk sistem kekebalan, penderitanya sering kali merasa cepat lelah, lemas, atau tidak bertenaga meski tidak banyak beraktivitas.
-
Berkeringat di Malam Hari
Beberapa orang mengalami keringat berlebih, terutama saat malam hari tanpa alasan yang jelas. Hal ini bisa menjadi tanda adanya infeksi kronis atau penyakit tertentu seperti limfoma.
Pengobatan Kelenjar Getah Bening
Pembengkakan kelenjar getah bening bukanlah penyakit, melainkan gejala dari kondisi tertentu, seperti infeksi, peradangan, atau penyakit serius seperti kanker. Maka dari itu, pengobatannya bisa bermacam-macam, tergantung penyebab dan tingkat infeksinya.
-
Imunoterapi
Salah satu penyebab infeksi getah bening adalah sistem imun yang melemah. Oleh karena itu, imunoterapi bisa jadi alternatif pengobatan infeksi kelenjar getah bening.
Imunoterapi akan menggunakan sistem kekebalan tubuh pasien sendiri untuk melawan penyakit. Salah satu contoh dari imunoterapi adalah terapi sel T reseptor antigen kimerik. (sumber: Mounth Elizabeth)
-
Kemoterapi
Kemoterapi merupakan salah satu pengobatan infeksi kelenjar getah bening, yang disebabkan oleh kanker. Dalam hal ini, pembengkakan yang terjadi pada pasien akan Kembali ke ukuran normalnya, apabila kanker sudah tuntas diobati.
Oleh karena itu, kemoterapi menjadi Solusi yang dipilih banyak orang untuk mengecilkan tumor atau mengangkat kanker.
-
Obat-Obatan
Jika pembengkakan yang terjadi masih dinyatakan normal, biasanya dokter akan meresepkan beberapa obat-obatan kepada pasisen. Beberapa obat tersebut antara lain:
-
Antibiotik
-
Antijamur
-
Antivirus
-
Antiparasit
-
Ibuprofen
-
-
Kompres Hangat
Kompres hangat juga menjadi salah satu pengobatan kelenjar getah bening yang dianjurkan. Dalam hal ini, kompres hangat bertujuan untuk membantu meredakan nyeri, mengurangi peradangan, serta memberikan efek relaksasi pada jaringan sekitar kelenjar untuk mengurangi rasa tidak nyaman.
-
Perbanyak Istirahat
Untuk meredakan rasa nyeri akibat pembengkakan yang meradang, Anda juga dianjurkan untuk memperbanyak waktu istirahat. Hal ini agar dapat memperkuat sistem imun dalam melawan infeksi atau peradangan penyebab pembengkakan kelenjar getah bening.
Pencegahan Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Meskipun tidak semua pembengkakan kelenjar getah bening bisa dicegah, namun ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko, terutama yang disebabkan oleh infeksi.
-
Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan
Menjaga kebersihan tubuh secara rutin, seperti rajin mencuci tangan, mandi teratur, serta menjaga kebersihan gigi dan mulut. Pola hidup bersih dapat membantu mencegah infeksi yang bisa memicu pembengkakan kelenjar.
-
Menjaga Sistem Imun Tetap Kuat
Daya tahan tubuh yang baik adalah kunci untuk menajaga diri dari berbagai macam penyakit. Sebab, sistem imun yang lemah membuat tubuh lebih rentang terserang bakteri dan virus penyebab infeksi
-
Minimalisir Kontak dengan Orang yang Sedang Sakit
Untuk mencegah infeksi kelenjar getah bening, salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah meminimalisir kontak fisik dengan orang yang sedang sakit. Hal ini dikarenakan banyak infeksi yang menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening, seperti flu, radang tenggorokan, atau infeksi virus lainnya.
-
Segera Melakukan Perawatan Saat Ada Luka
Luka terbuka, terutama jika tidak dibersihkan atau dirawat dengan benar, dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri dan kuman ke dalam tubuh. Jika infeksi menyebar, kelenjar getah bening terdekat bisa membengkak sebagai respons terhadap infeksi tersebut.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Ke Dokter?
Infeksi getah bening memiliki gejala yang hampir sama dengan penyakit lain. Oleh karena itu, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter sedini mungkin, terutama ketika mulai muncul gejala-gejala, seperti:
-
Bengkak terus membesar dan tak kunjung hilang selama 2-4 minggu
-
Ada benjolan yang terasa keras saat ditekan
-
Demam di malam hari yang tidak kunjung berhenti
-
Kesulitan bernapas
Itu dia informasi mengenai kelenjar getah bening, mulai dari penyebab pembengkakan, gejala, hingga saran pengobatannya. Pembengkakan kelenjar getah bening merupakan respons tubuh terhadap infeksi, peradangan, atau dalam beberapa kasus, penyakit serius seperti kanker. Maka dari itu, segera periksakan diri ke dokter apabila sudah mengalami gejala infeksi getah bening.
Selain menerapkan pola hidup sehat, yuk buat proteksi kesehatan keluarga dengan asuransi kesehatan dari Prudential. Dengan fleksibilitas manfaat dan jaringan rumah sakit yang luas, Prudential membantu Anda dalam menjaga finansial, di kondisi darurat. Untuk informasi detail mengenai produk, klik dibawah ini.
Sumber: